Perekonomian Ghana menunjukkan ketangguhan luar biasa pada kuartal I 2025, dengan pertumbuhan PDB mencapai 5,3% secara tahunan—melonjak dari 3,6% di kuartal IV 2024. Akselerasi ini terutama didorong oleh sektor pertanian dan jasa yang solid, mencerminkan basis ekonomi Ghana yang semakin beragam.
Sektor non-migas menjadi mesin utama pertumbuhan, membukukan ekspansi 6,8% secara tahunan pada Q1 2025. Kinerja tersebut mendorong sejumlah lembaga keuangan merevisi proyeksi pertumbuhan tahunan Ghana ke level lebih tinggi.
Perbandingan kinerja PDB antar kuartal menegaskan tren penguatan berikut:
| Periode | Pertumbuhan PDB | Pendorong Utama |
|---|---|---|
| Q4 2024 | 3,6% | Ekspansi sektor terbatas |
| Q1 2025 | 5,3% | Pertanian, Jasa |
| Q1 2024 | 4,9% | Sebagai perbandingan |
Pada Q1 2025, PDB riil mencapai GH¢53,5 miliar, naik dari GH¢50,8 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja Q1 yang kuat membuat proyeksi pertumbuhan tahunan Ghana naik dari 4,2% ke 4,9%, menandakan kepercayaan terhadap manajemen ekonomi negara meski kebijakan pengetatan fiskal tetap berjalan. Data ini menegaskan Ghana sukses mengarahkan perekonomian menuju pertumbuhan inklusif lintas sektor, berpotensi menjadi referensi bagi negara berkembang lain di Afrika.
Perekonomian Tiongkok sangat dipengaruhi oleh pengeluaran konsumsi akhir, yang menjadi faktor dominan pendorong pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan konsumsi konsisten menyumbang lebih dari separuh ekspansi ekonomi nasional. Statistik resmi mencatat pengeluaran konsumsi akhir sebagai mesin utama perekonomian Tiongkok di berbagai periode pelaporan.
Proporsi kontribusi konsumsi pada berbagai periode memperlihatkan pola penting berikut:
| Periode | Kontribusi Konsumsi terhadap Pertumbuhan | Dampak Ekonomi |
|---|---|---|
| H1 2025 | 52,0% | Mesin pertumbuhan utama |
| 3 kuartal awal 2024 | 53,5% | Pendorong ekonomi utama |
| Tahun penuh 2024 | 44,5% | Melebihi investasi dan ekspor |
| Rata-rata 2021-2024 | 56,2% | Kenaikan 8,6 poin persentase |
Kinerja konsumsi domestik yang tangguh berdampak besar pada ketahanan ekonomi Tiongkok. Dengan kelompok menengah terbesar dunia, lebih dari 400 juta orang, Tiongkok memiliki potensi besar untuk peningkatan konsumsi. Pemerintah mengadopsi kebijakan guna memperkuat pola konsumsi konvensional maupun inovatif, mengakui bahwa pertumbuhan konsumsi memperluas permintaan pasar, mendorong produksi, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Pasar konsumen Tiongkok membuktikan ketahanannya di tahun 2025, dengan penjualan ritel barang konsumsi tumbuh 5,0% year-on-year, mencapai 24.545,8 miliar yuan (sekitar $3.422 miliar) pada semester I. Laju pertumbuhan ini naik 0,4 poin persentase dari periode sebelumnya, menandakan efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendorong konsumsi dan memperluas permintaan domestik.
Kinerja ritel sangat menonjol pada beberapa segmen, sebagaimana tercermin pada data berikut:
| Kategori Produk | Pertumbuhan (YoY) |
|---|---|
| Peralatan Rumah Tangga & Perangkat Audio Visual | 30,7% |
| Barang Budaya dan Kantor | 25,4% |
Social commerce semakin menjadi arus utama di ritel Tiongkok, diproyeksikan berkontribusi 17,1% pada penjualan ritel online 2025, naik dari 14,3% sebelumnya. Perubahan ini menggambarkan dinamika perilaku konsumen dan integrasi platform media sosial dengan fitur e-commerce.
Pada Juni saja, penjualan ritel meningkat 4,8% year-on-year. Sheng Laiyun, Wakil Kepala Biro Statistik Nasional, menekankan bahwa "pasar konsumen Tiongkok semakin dinamis dan berkembang positif." Proporsi konsumsi rumah tangga naik ke 68,6% di kuartal II, tertinggi dalam beberapa tahun menurut Wen Bin, Kepala Ekonom China Minsheng Bank, menandakan peningkatan minat belanja konsumen di tengah tantangan ekonomi global.
Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan pendapatan disposabel per kapita tumbuh 5,3% secara nominal year-on-year pada semester I 2025. Indikator ini, mengukur pendapatan setelah pajak, mencapai CNY21.840 (sekitar USD3.040) selama enam bulan yang berakhir 30 Juni, menunjukkan daya beli rumah tangga Tiongkok tetap meningkat di tengah tekanan ekonomi global.
Data mengungkap variasi regional yang menarik di seluruh Tiongkok:
| Tipe Wilayah | Jumlah Wilayah | Pendapatan Disposabel Per Kapita |
|---|---|---|
| Wilayah tingkat provinsi di atas CNY20.000 | 11 | >CNY20.000 |
| Wilayah tahun lalu di atas CNY20.000 | 10 | >CNY20.000 |
Jumlah wilayah berpendapatan tinggi bertambah moderat dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan disposabel menjadi indikator penting, memengaruhi pola konsumsi dan permintaan domestik. Dibandingkan angka historis, pertumbuhan nominal 5,3% ini mencerminkan ketahanan finansial rumah tangga, melampaui pertumbuhan nominal 5% di 2022 dan menandakan akselerasi ekspansi pendapatan. Para analis menilai tren positif ini sebagai hasil kebijakan strategis yang menggenjot konsumsi domestik dan memperkuat stabilitas keuangan di berbagai demografi pendapatan di seluruh Tiongkok.
HANA merupakan cryptocurrency berbasis blockchain Solana, menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah. Koin ini memanfaatkan keunggulan Solana dalam hal kecepatan dan skalabilitas untuk aplikasi Web3 yang efisien.
DASH diproyeksikan akan melonjak di tahun 2025 berkat performa dan momentum bullish yang kuat. Koin ini menunjukkan pertumbuhan dan potensi signifikan.
Nama crypto coin milik Trump adalah $TRUMP, memecoin yang diluncurkan pada 2021.
Ya, honey crypto memiliki potensi nilai. Nilainya dipengaruhi tren pasar dan sentimen investor. Pemegang jangka panjang bisa memperoleh keuntungan, namun aset ini tetap memiliki volatilitas seperti cryptocurrency lainnya.
Bagikan
Konten