Market Flash Crash: Bagaimana Modal On-Chain Mengejar Imbal Hasil di Perp DEXs

Pada Jumat malam lalu, terjadi likuidasi terbesar sepanjang sejarah dengan posisi leverage senilai $19 miliar terhapus dalam satu gelombang—sebagian besar volume berasal dari hanya tiga bursa terpusat. Risiko yang masih mengancam disorot oleh peristiwa ini: industri kripto masih sangat terpusat, dengan kekuasaan dan risiko terkonsentrasi pada segelintir pelaku utama. Ini bukan sekadar perhitungan keuangan, melainkan ujian serius atas prinsip dasar sektor kripto. Gejolak ini membuka kesempatan bagi DEX untuk bersinar. Hyperliquid mengambil langkah berani dengan memposisikan diri sebagai "The House of All Finance," selaras dengan strategi bisnisnya saat ini. Grvt juga telah mendeklarasikan secara terbuka target jangka panjangnya—menjadi bursa dengan hasil tertinggi—dan Grvt menegaskan posisinya yang unik di pasar DEX kontrak perpetual, yang masih jarang dilirik pesaing.

Gambaran DEX

Per 15 Oktober 2025, berikut perbandingan tingkat biaya dasar serta fitur hasil dari beberapa DEX kontrak perpetual teratas:

Hyperliquid saat ini menawarkan pasangan trading perpetual terbanyak, sedangkan Grvt memiliki paling sedikit.

Namun, Grvt menerapkan insentif biaya untuk volume Maker, sehingga trader tak hanya memperoleh reward airdrop dari limit order, tetapi juga langsung mendapatkan USDT.

Jika dibandingkan, meski biaya Taker Grvt (biaya market order) tertinggi, nilainya sangat optimal saat points farming karena berdampak langsung pada reward airdrop Grvt di masa depan.

Untuk yield pada saldo, Grvt dan Aster menjadi sorotan:

· Grvt menawarkan hasil tahunan 10% (APY) pada akun trading USDT. Imbal hasil dibayarkan dalam USDT.

· Aster memberikan APY 3% pada saldo USDF. Imbal hasil dibayarkan dalam USDF.

Untuk yield margin, Grvt dan Aster juga memimpin:

· Grvt memberikan APY 10% pada USDT, baik dalam keadaan idle maupun saat digunakan sebagai margin.

· Aster memberikan tambahan APY 3,2% ketika USDF digunakan sebagai margin, sehingga total menjadi APY 6,2%.

Dari segi vault investasi, semua platform kecuali Aster dan EdgeX memungkinkan pengguna berinvestasi di vault internal demi potensi imbal hasil di luar trading reguler. Hampir seluruh platform juga menyediakan vault LP, kecuali Aster.

Bagaimana Mendapatkan Hasil di DEX Ini (Selain Trading dan Airdrop)?

Tabel di atas menunjukkan Grvt sebagai satu-satunya DEX perpetual yang menawarkan beberapa jalur yield di luar trading dan points farming.

Aster unggul dengan fitur yield saldo dan margin yang unik, namun tertinggal dari kompetitor dalam penawaran vault investasi dan vault LP standar.

Kesimpulan

Grvt menawarkan insentif biaya pada limit order dan hasil tahunan tertinggi untuk saldo akun maupun margin. Platform ini secara konsisten mewujudkan visinya sebagai "platform trading dengan yield tertinggi." Dengan persaingan DEX perpetual yang semakin sengit, inovasi produk dan struktur hasil akan terus bermunculan. Prospek kontrak perpetual terdesentralisasi semakin cerah.

Pernyataan:

1. Artikel ini merupakan publikasi ulang dari [BlockBeats]. Hak cipta sepenuhnya milik penulis asli [BlockBeats]. Jika Anda memiliki keberatan atas publikasi ulang ini, silakan hubungi tim Gate Learn. Kami akan menangani permintaan Anda dengan segera sesuai prosedur yang berlaku.
2. Disclaimer: Seluruh opini dan pandangan dalam artikel ini merupakan milik penulis dan tidak dapat dianggap sebagai saran investasi.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn. Dilarang menyalin, mendistribusikan, atau menjiplak terjemahan ini tanpa mencantumkan referensi Gate.