Sumber gambar: https://tectonic.finance/
Tectonic (TONIC) merupakan protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dibangun di atas blockchain Cronos dan menghadirkan layanan peminjaman serta pendanaan yang efisien. TONIC berperan sebagai token asli protokol ini, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi melalui staking (mengunci aset), peminjaman aset, dan aktivitas lain yang relevan. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2021, Tectonic terus memperoleh momentum dan perhatian di ekosistem DeFi.
Proyeksi pasar memperkirakan harga Tectonic akan cenderung menurun pada tahun 2025. Secara khusus, pada Oktober 2025, harga TONIC diperkirakan turun sekitar 24,88% hingga mencapai $0,00000003511.
Selain itu, beberapa analis memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2025, harga TONIC dapat bergerak antara $0,00000003209 dan $0,0000001512, sehingga ketidakpastian harga masih sangat tinggi.
Pada saat ini, sentimen pasar atas TONIC berada pada level “netral” dengan skor Indeks Ketakutan dan Keserakahan (Fear and Greed Index) sebesar 48, mencerminkan kehati-hatian investor.
Rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari TONIC sedang berada dalam tren menurun, menandakan tekanan jual jangka pendek.
Para investor baru wajib memahami secara menyeluruh mekanisme operasional Tectonic serta mengikuti perkembangan tren pasar sebelum mengambil keputusan investasi. Dengan tingkat volatilitas harga TONIC yang tinggi, investor perlu melakukan penilaian risiko secara teliti dan menyeluruh. Jangan mengambil keputusan investasi secara impulsif atau hanya mengikuti tren tanpa pertimbangan matang.
Sebagai bagian dari ekosistem DeFi, Tectonic (TONIC) memiliki prospek pasar yang menjanjikan. Namun, harga TONIC diperkirakan akan mengalami tekanan penurunan pada 2025. Tetaplah waspada, ikuti perkembangan pasar, dan ambil keputusan investasi dengan cermat serta informasi yang memadai.