Bitwise XRP ETF diperdagangkan sebanyak 1.127.647 lembar pada hari perdananya, dengan total nilai transaksi sekitar $25,93 juta. Meski diluncurkan di tengah salah satu sesi pasar paling volatil tahun ini, hasil tersebut menunjukkan debut ETF yang stabil. Namun, volume perdagangan ini masih jauh di bawah XRPC ETF milik Canary yang mencapai $58,5 juta pada hari pertama.
Pencatatan Bitwise XRP ETF bertepatan dengan aksi jual besar di pasar. Pada hari itu, S&P 500 kehilangan sekitar $1,5 triliun dari kapitalisasinya. Bitcoin sempat terjun ke $87.000. Situasi ini memicu likuidasi paksa secara luas di pasar derivatif. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan juga turun di bawah $2,95 triliun, menekan seluruh altcoin—termasuk XRP yang turun di bawah $2 hanya beberapa jam setelah peluncuran ETF.
XRP terus melemah dalam beberapa minggu terakhir, dengan penurunan tajam pasar baru-baru ini mendorongnya ke zona risiko tinggi. Para analis mencatat XRP memasuki fase penurunan multi-bulan serupa akhir 2020, yang dapat berujung pada koreksi tajam.
Berdasarkan grafik mingguan, divergensi bearish masih bertahan. RSI harian turun di bawah level terendah sebelumnya, menghilangkan peluang terjadinya divergensi bullish jangka pendek. Penutupan harga XRP berada di bawah area support $2,25, sehingga meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Analis menilai $2 sebagai level support jangka pendek krusial bagi XRP. Jika harga ditutup harian di bawah level ini, pengujian ke $1,80 dapat terjadi, dan bila tekanan jual makin kuat, harga bisa turun ke $1,60. Investor perlu memantau pemulihan kondisi likuiditas serta aktivitas perdagangan ETF guna mengukur potensi rebound atau kelanjutan tren bearish XRP.
Mulai perdagangan XRP spot secara instan di: https://www.gate.com/trade/XRP_USDT

Investor perlu mempertimbangkan volume debut Bitwise XRP ETF dalam konteks volatilitas pasar yang ekstrem. Kinerja perdagangan dapat meningkat pada sesi-sesi mendatang. XRP kini berada di batas support penting dan mengalami volatilitas jangka pendek tinggi. Pantau level support $2 dan pastikan Anda menerapkan manajemen risiko secara disiplin.





