Hasil penelusuran HAVEN

Baru-baru ini, harga emas di Australia melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Tekanan inflasi yang berkelanjutan dan ketidakpastian ekonomi global semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe-haven.

Dengan penutupan pemerintah Amerika Serikat, kurangnya data ekonomi, dan meningkatnya ketidakpastian politik global, emas semakin menjadi aset safe haven yang diandalkan oleh para investor.

Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, menyampaikan di Greenwich Economic Forum bahwa investor dapat mengalokasikan hingga 15% aset ke emas, dan menilai emas sebagai instrumen unggulan untuk diversifikasi portofolio.

GUSD merupakan stablecoin generasi terbaru dari Gate yang menghasilkan imbal hasil dan dipatok satu banding satu terhadap dolar AS. Didukung oleh Surat Utang Negara AS jangka pendek serta obligasi berkualitas tinggi yang menghasilkan arus kas nyata, GUSD memberikan imbal hasil harian yang akan otomatis ditambahkan ke akun Anda.

Gate Research Daily Report: Sebelum pemotongan suku bunga resmi diberlakukan, Bitcoin kemungkinan besar akan tetap berkonsolidasi dalam kisaran $113.792–$116.388. Ethereum mengalami resistensi saat mencoba menembus level $4.200 dan berpotensi menghadapi koreksi jangka pendek atau pergerakan sideways. Aktivitas serta pertumbuhan pengguna di platform Clanker tetap solid, dengan CLANKER naik 14,72% dalam 24 jam terakhir. Pencatatan di bursa pada 21 Oktober meningkatkan likuiditas, sehingga RECALL melonjak 11,21% dalam 24 jam. Pengembangan infrastruktur x402 berlangsung sangat cepat, dengan kapitalisasi pasar token ekosistem menembus $840 juta dan kenaikan 24 jam sebesar 384,1%. Peluncuran platform IBM Digital Asset Haven oleh perusahaan teknologi global IBM menandai ekspansi lebih jauh ke sektor aset digital.

Analisis Teknis Prediksi Harga Emas Akhir 2025 hingga 2026: Menemukan Level Support dan Resistance Kunci serta Peluang Trading pada Grafik Candlestick Emas di Tengah Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed, Inflasi, dan Risiko Geopolitik—Panduan Praktis bagi Investor Pemula dan Menengah.

Baru-baru ini, harga emas kembali naik setelah koreksi jangka pendek, terutama karena meningkatnya risiko politik dan ketidakpastian ekonomi.

Meskipun kebijakan Federal Reserve menimbulkan ketidakpastian jangka pendek, investor institusi tetap mempertahankan modal mereka. Sebagian investor masih menggunakan aset kripto sebagai instrumen lindung nilai, terutama menjelang penerapan tarif baru oleh Amerika Serikat pada 1 Agustus. Permintaan yang terus meningkat terhadap aset aman ini dapat memberikan dukungan tambahan. Hal ini berpotensi memperkuat performa harga Bitcoin.

Perbandingan terperinci antara mata uang kripto dengan kelas aset lain (Emas, indeks saham AS) dalam hal metode investasi, laba atas investasi, dan risiko.

Pada tahun 2025, emas menjadi aset dengan performa tertinggi, mencatatkan kenaikan lebih dari 50%, sementara Bitcoin hanya tumbuh 15%—sebuah pembalikan di mana “digital gold” kalah dari emas fisik. Artikel ini membahas alasan safe-haven yang mendorong aksi beli emas secara agresif oleh bank sentral serta krisis kepercayaan terhadap dolar AS. Artikel ini juga menyoroti kondisi geopolitik yang penuh gejolak, dan mencatat transisi Bitcoin dari simbol pemberontakan finansial menjadi bagian dari sistem arus utama. Dinamika antara digital gold dan emas fisik mencerminkan perubahan keyakinan tentang kekayaan di era saat ini.

Pada 2025, sejumlah cryptocurrency utama menampilkan sinyal "Golden Cross". Fenomena ini kembali menarik perhatian di seluruh pasar. Kami mengulas indikator teknikal terkini dan pergerakan pasar untuk cryptocurrency seperti BTC dan ETH. Kami juga membahas peluang serta risiko yang berpotensi muncul pada bull run selanjutnya.

M2 merupakan indikator kunci dalam menilai likuiditas ekonomi, meliputi uang tunai, simpanan giro, serta aset near-money. Artikel ini membahas konsep dan peran penting M2, serta mengkaji pengaruhnya terhadap pasar saham, pasar obligasi, dan aset kripto.

Temukan tren harga emas terkini serta teknik analisis grafik candlestick yang canggih untuk tahun 2025. Dapatkan data real-time, charting teknikal, dan insight pasar yang visioner—semua dirancang agar Anda memperoleh pemahaman komprehensif mengenai dinamika pasar emas.

Goldman Sachs telah menaikkan target harga emas menjadi USD4.900 per ons pada akhir 2026. Seiring bank sentral di seluruh dunia mempercepat pembelian emas dan aliran masuk ETF terus meningkat, harga emas berpotensi menembus rekor tertinggi baru. Bagaimana investor dapat menempatkan diri secara strategis untuk meraih peluang ini?

Pasar sedang menantikan reli akhir tahun "Santa Claus Rally": pada periode kebijakan moneter yang longgar dan likuiditas berlimpah, Bitcoin biasanya mengungguli emas. Namun, tahun ini lingkungan makroekonomi dan struktur pelaku pasar berbeda. Artikel ini secara aktif membandingkan Bitcoin dan emas dari sisi likuiditas, kategori pembeli, serta karakteristik perdagangan selama musim liburan. Dengan demikian, dapat dilihat aset mana yang lebih berpeluang menjadi unggulan pada akhir tahun.