Pada 15 Juni, pejabat pertanian di North Rhine-Westphalia di Jerman barat mengkonfirmasi pada tanggal 14 bahwa kasus pertama demam babi Afrika telah muncul di negara bagian itu, dan hewan yang terinfeksi adalah babi hutan. Friedrich Loeffler Institute, badan federal Jerman yang mengkhususkan diri dalam kesehatan hewan, telah mengkonfirmasi bahwa bangkai babi hutan yang ditemukan oleh seorang pemburu di Olper, di wilayah pegunungan Sauerland di North Rhine-Westphalia, mengandung virus demam babi Afrika, menurut kantor berita Jerman dpa. Demam babi Afrika awalnya endemik di Afrika, dan dalam beberapa tahun terakhir, telah menyebar ke Asia, Eropa, dan tempat-tempat lain. North Rhine-Westphalia adalah tambahan terbaru dalam daftar, yang pertama kali mendeteksi kasus demam babi Afrika di Jerman pada tahun 2020 di negara bagian timur Brandenburg, dan sejak itu virus tersebut menyebar ke negara bagian Saxony, Hesse, Rhineland-Pfalz, dan Baden-Württemberg.