① Menurut jajak pendapat Reuters, sedikit lebih dari separuh analis yang disurvei percaya bahwa Bank Sentral Eropa akan menghentikan kenaikan suku bunga pada bulan September, yang telah berlangsung selama lebih dari setahun, tetapi karena inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga lebih lanjut masih bisa sebelum akhir tahun.
②Sejak Juli 2022, Bank Sentral Eropa telah menaikkan suku bunga sembilan kali berturut-turut. Tetapi setelah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juli, Presiden bank sentral Christine Lagarde mengatakan pada konferensi pers bahwa tidak pasti apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan, dan tampaknya membuka jalan untuk jeda pengetatan.
③ Dalam menghadapi perlambatan aktivitas ekonomi, terutama di Jerman, pemimpin di zona euro, Lagarde juga mengatakan bahwa data yang akan dirilis berikutnya akan sangat penting untuk pengambilan keputusan selanjutnya, dan kemungkinan kenaikan atau jeda suku bunga September .
④Dalam survei, 37 dari 70 analis (53%) mengharapkan ECB untuk memegang tangannya pada pertemuan 14 September dan mempertahankan suku bunga deposito di 3,75%, dibandingkan dengan 47% yang memperkirakan tidak ada perubahan dalam survei bulan lalu. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 53% analis memperkirakan suku bunga deposito naik menjadi 4,00% tahun ini, dengan 33 memperkirakan pada bulan September dan 4 memperkirakan pada bulan Oktober atau Desember.
⑤Bas van Geffen, ahli strategi makro senior di Rabobank, berkata, "Pada dasarnya kami memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa akan bertahan untuk jangka waktu yang lama. Namun, kemunduran dalam perang melawan inflasi masih dapat memaksa kenaikan suku bunga akhir tahun ini ,"
⑥ "Karena ECB tetap berdasarkan data, September dan Oktober menghadapi risiko terbesar menaikkan suku bunga lagi jika data gagal meyakinkan komite (manajemen) bahwa inflasi mendekati target."