Data Gold 1 Februari melaporkan bahwa pada pagi hari tanggal 31 Januari waktu setempat, Presiden Chad, Idriss Deby, menyatakan bahwa keberadaan militer Perancis di Chad secara resmi berakhir. Dalam pidatonya, Idriss Deby menyatakan bahwa selama lebih dari 120 tahun, baik pada masa penjajahan maupun pada masa kemerdekaan, baik dengan atau tanpa protokol, Perancis telah memiliki kehadiran militer di Chad dalam 'bentuk ini atau itu'. 31 Januari 2025 menandai akhirnya sepenuhnya penarikan tentara Perancis di Chad.