Pada tanggal 21 Mei, produsen energi Australia mendukung strategi pemerintah dalam mendorong pengembangan gas alam, namun memperingatkan bahwa pasar masih tidak stabil akibat konflik global, dan negara ini masih akan menghadapi kekurangan pasokan gas alam baru dalam dekade ini. Ketua Asosiasi Produsen Energi Australia, Meg ONeill, mengatakan bahwa pasar minyak dan gas mengalami fluktuasi akibat konflik di Ukraina dan Timur Tengah. Ini adalah tantangan yang dihadapi Australia dalam dekade ini. Jika tindakan tidak diambil, daerah pesisir timur Australia akan menghadapi kekurangan pasokan gas alam pada tahun 2028, sementara pesisir barat akan menghadapinya pada tahun 2030. Hal ini dapat meningkatkan fluktuasi dan menaikkan harga rumah tangga dan perusahaan. Australia adalah negara penghasil gas alam cair (LNG) terbesar kedua pada tahun lalu.