Sifat sosial NFT menunjukkan potensi Proyek Web3 berfokus pada pengalaman pengguna dan pertumbuhan yang berkelanjutan

NFT sebagai alat penyebaran masih memiliki potensi besar, dan permintaan pasar untuknya tetap tinggi. Ini terutama berasal dari sifat sosial dan nilai yang melekat pada NFT. Seorang co-founder dari proyek Web3 terkenal menekankan dalam sebuah acara bahwa mereka ingin lebih meningkatkan kualitas NFT untuk memaksimalkan pengalaman pengguna. Dia percaya bahwa industri Web3 membutuhkan proposisi nilai yang lebih dalam, yang dapat menarik pengguna untuk menggunakan produk. Selama produk NFT dirancang dengan baik, itu dapat membawa efek diversifikasi bagi produk secara keseluruhan.

Saat menukar token dan NFT satu sama lain, biaya waktu adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, beberapa aset NFT mungkin memerlukan waktu satu bulan untuk naik dari level 0 ke level 5. Selain itu, NFT juga dapat secara efektif melakukan penyaringan pengguna. Melalui pendidikan pengguna yang berkelanjutan, perilaku pengguna dapat distandarisasi, sambil memberikan pengalaman unik bagi pengguna.

Proyek ini menginvestasikan banyak tenaga untuk mengembangkan sistem anti-curang, untuk menghindari alokasi sumber daya yang salah kepada pengguna yang hanya akan terus menjual token tanpa melakukan konsumsi apa pun. Mereka juga memperkenalkan fungsi kode aktivasi, untuk memastikan jumlah pengguna tumbuh stabil sebesar 0,5% setiap hari, sehingga membentuk model ekonomi yang sehat.

Bagi pengguna, memahami dan menunjukkan minat terhadap produk sosial Web3 sangat penting, jika tidak, dapat memberikan dampak negatif pada seluruh ekosistem Web3. Oleh karena itu, desain produk perlu memungkinkan pengguna untuk fokus dan memahami karakteristik risiko rendah produk dalam waktu singkat, serta menyederhanakan proses penggunaan. Hanya dengan pemahaman mendalam tentang produk dan lingkungan, desain dapat menjadi lebih tepat sasaran.

Produk sosial juga perlu mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Jika tidak ada keberlanjutan, hanya akan menjadi sekilas saja, dan tidak dapat membangun konsensus jangka panjang. Pembentukan konsensus membutuhkan waktu, seperti proses pembentukan konsensus Bitcoin yang berlangsung selama sepuluh tahun.

Pandangan ini diajukan dalam sebuah acara yang berfokus pada strategi pertumbuhan dan memicu kecerdasan kolektif. Acara tersebut mengumpulkan proyek-proyek teratas dan investor yang baru-baru ini mencapai pertumbuhan yang signifikan, dan mengadakan diskusi mendalam tentang tema-tema inti seperti pengaruh merek pribadi, strategi pemasaran, budaya komunitas, pertumbuhan organik, serta akuisisi dan retensi pengguna Web2.