Judul asli: "Penimbunan Crypto Meningkatkan Stok untuk Perusahaan Kecil—dan dalam beberapa kasus menunjukkan pola kemungkinan perdagangan orang dalam"
Oleh: Ben Weiss, "Fortune"
Diterjemahkan oleh: J1N, Techub News
Pada pertengahan Juli tahun ini, harga saham perusahaan pengembangan obat kanker MEI Pharma tiba-tiba melonjak. Kenaikan harga saham perusahaan yang telah terdaftar di Nasdaq sejak tahun 2003 ini bukan karena penemuan obat baru untuk kanker, melainkan karena keputusan untuk menghabiskan 100 juta dolar untuk membeli Litecoin sebagai aset cadangan perusahaan.
Setelah mengumumkan rencana untuk membeli cryptocurrency, MEI Pharma menjadi perusahaan terbaru yang menggunakan strategi "cadangan cryptocurrency" untuk meningkatkan harga saham: Ketika sebuah perusahaan publik memasukkan cryptocurrency ke dalam neraca, para pedagang sering kali akan membeli saham perusahaan tersebut dalam jumlah besar, sehingga pertumbuhan nilai pasar perusahaan jauh melebihi biaya pembelian cryptocurrency-nya. Sejak pengumuman berita, harga saham MEI Pharma meningkat dari 3 dolar menjadi 7 dolar, dan kenaikan ini sendiri tidak mengejutkan.
Namun, yang mengejutkan, beberapa hari sebelum pengumuman resmi dirilis, harga saham MEI Pharma hampir dua kali lipat. Selama periode ini, perusahaan tidak mengajukan pembaruan substansial apapun kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan tidak mengeluarkan siaran pers, serta hampir tidak ada desas-desus di media sosial.
MEI Pharma bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengalami lonjakan harga saham yang tidak biasa sebelum mengumumkan strategi cryptocurrency. Majalah Fortune menemukan bahwa beberapa perusahaan kecil yang terdaftar juga mengalami fenomena serupa. Profesor keuangan, investor, dan CEO perusahaan lain percaya bahwa ini menunjukkan bahwa beberapa orang dalam bisa jadi telah mendapatkan informasi lebih awal dan melakukan perdagangan terlebih dahulu.
"Menurut saya, ini memang sangat mencurigakan," kata Xu Jiang, profesor di Duke University yang meneliti perdagangan saham di pasar terbuka. "Sejauh yang saya tahu, banyak kasus perdagangan dalam penyelidikan menunjukkan pola seperti ini." Namun, ia juga mencatat bahwa tanpa penyelidikan mendalam, tidak dapat dipastikan apakah benar-benar ada perdagangan dalam penyelidikan.
Juru bicara MEI Pharma menolak untuk memberikan komentar.
Empat perusahaan lain yang juga mengalami fluktuasi harga saham yang tidak normal sebelum mengumumkan pembelian cryptocurrency: Kindly MD, Empery Digital, Fundamental Global, dan 180 Life Sciences Corp—semuanya tidak menanggapi permintaan komentar. Perusahaan VivoPower dan Sonnet BioTherapeutics yang juga menerapkan strategi cadangan cryptocurrency, juru bicara mereka juga menolak untuk memberikan komentar.
Gelombang cadangan cryptocurrency
Perusahaan cadangan cryptocurrency adalah salah satu kegilaan terbaru di bidang cryptocurrency, dan miliarder Michael Saylor adalah pelopor dari tren ini.
Pada tahun 2020, Saylor mengumumkan bahwa ia akan menambahkan Bitcoin ke dalam neraca perusahaan perangkat lunak analisis datanya, Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy). Para trader menganggap saham perusahaan tersebut sebagai instrumen investasi yang mewakili Bitcoin, dan seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, harga saham Strategy juga melonjak.
Untuk Strategy, strategi ini sangat berhasil, perusahaan telah mengakumulasi hampir 70 miliar dolar AS dalam bentuk Bitcoin, dengan nilai pasar mencapai sekitar 100 miliar dolar AS pada satu titik, meskipun pada kuartal kedua tahun ini, pendapatan perusahaan hanya sebesar 115 juta dolar AS (sebagai perbandingan, Starbucks dengan nilai pasar serupa mencatat pendapatan sebesar 7,8 miliar dolar AS pada periode yang sama).
Perusahaan lain juga mulai meniru. Pengikut awal termasuk sebuah jaringan hotel murah di Jepang yang mulai membeli Bitcoin pada tahun 2024. Tahun ini, tren ini meledak secara keseluruhan. Menurut data dari perusahaan konsultasi akuisisi cryptocurrency Architect Partners, sejak bulan Januari, sudah ada 184 perusahaan yang terdaftar mengumumkan pembelian cryptocurrency dengan total nilai hampir 132 miliar dolar.
"Kami sudah mendekati titik jenuh," kata pendiri RLH Capital, Louis Camhi, yang telah terlibat dalam beberapa transaksi cadangan cryptocurrency baru-baru ini. Dia mengatakan bahwa para investor saat ini sedang menunggu apakah taruhan cadangan cryptocurrency mereka dapat menghasilkan keuntungan yang nyata.
"Kebocoran informasi"
Namun, bukan hanya investor ritel yang diuntungkan dari kenaikan harga saham perusahaan yang terkait dengan cryptocurrency; beberapa orang luar yang memiliki hubungan internal dengan perusahaan atau yang telah mendapatkan informasi rahasia sebelumnya tampaknya mendapatkan keuntungan melalui perdagangan awal.
SharpLink adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemasaran untuk perusahaan taruhan dan kasino, pada bulan April dan awal Mei harga sahamnya selalu di bawah 3 dolar. Pada 27 Mei, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membeli 425 juta dolar dalam bentuk Ethereum sebagai aset cadangan, dan harga sahamnya langsung meroket menjadi hampir 36 dolar.
Namun, dalam tiga hari perdagangan sebelum pengumuman dirilis, harga saham SharpLink dua kali lipat dari 3 dolar menjadi 6 dolar, meskipun perusahaan tidak merilis dokumen SEC atau siaran pers apa pun. "Pasti ada yang membocorkan informasi, karena mereka berhubungan dengan terlalu banyak investor, sulit untuk mengendalikan," kata CEO perusahaan cadangan cryptocurrency lain yang pernah direkomendasikan untuk terlibat dalam transaksi tersebut, tetapi meminta anonim karena membahas pesaing.
SharpLink mengumumkan pada 13 Juni bahwa mereka telah menyelesaikan pembelian pertama terhadap Ethereum. Juru bicara mereka mengatakan kepada Fortune bahwa perusahaan telah "menyusun kebijakan dan prosedur terkait untuk mencegah perdagangan informasi orang dalam," tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Perusahaan pinjaman non-bank kecil lainnya bernama Mill City Ventures juga mengalami apa yang disebut "kebocoran informasi". Dalam dua hari perdagangan sebelum mengumumkan penggalangan dana sebesar 450 juta dolar untuk menjadi perusahaan cadangan SUI, harga sahamnya melonjak dari kurang dari 2 dolar menjadi hampir 6 dolar, meskipun perusahaan tidak mengeluarkan pengumuman tentang perubahan signifikan dalam bisnis.
"Sebelum pengumuman dirilis, harga saham memang mengalami pergerakan yang tidak biasa," kata Stephen Mackintosh, eksekutif Mill City Ventures dan mitra hedge fund Karatage. Dia kemudian menambahkan, "Kami yakin fluktuasi harga saham tidak mempengaruhi penetapan harga transaksi."
Sejak itu, Mill City Ventures berganti nama menjadi SUI Group Holdings.
Perdagangan orang dalam
Pasar terbuka memiliki aturan pengungkapan yang jelas mengenai "informasi material non-publik" yang mungkin mempengaruhi harga saham perusahaan.
Orang dalam yang mengetahui informasi penting biasanya harus setuju untuk "diisolasi" (wall-crossed), yaitu beralih dari orang luar yang tidak memiliki informasi sensitif saham menjadi orang dalam yang memiliki informasi sensitif. Perusahaan biasanya memiliki database yang mencatat informasi orang yang diisolasi untuk keperluan penyelidikan oleh otoritas pengawas tentang perdagangan orang dalam.
Untuk perusahaan penyimpanan cryptocurrency, transaksi terkait mungkin telah dipersiapkan selama berbulan-bulan, tetapi beberapa hari sebelum pengumuman dibuat, broker biasanya akan memulai apa yang disebut "roadshow" untuk mengumpulkan dana secara luas dari para investor.
Misalnya, tiga hari sebelum SharpLink mengumumkan transformasinya menjadi perusahaan cadangan cryptocurrency, eksekutif perusahaan memperkenalkan penggalangan dana kepada investor, dan selama tiga hari ini, harga saham perusahaan melonjak. Demikian pula, selama dua hari roadshow untuk mengumpulkan dana sebesar 450 juta USD untuk Mill City Ventures, harga saham perusahaan pinjaman non-bank kecil ini juga mengalami lonjakan besar.
Hukum perdagangan orang dalam di Amerika Serikat tidak hanya melarang eksekutif perusahaan menggunakan informasi yang dapat mempengaruhi harga saham untuk berdagang, tetapi juga melarang orang lain yang mendapatkan informasi dari eksekutif untuk berdagang. Elisha Kobre, mantan jaksa federal Distrik Selatan New York dan mitra di firma hukum Sheppard Mullin, menyatakan bahwa ini termasuk investor yang mendapatkan informasi selama roadshow.
Dalam kasus perusahaan cadangan cryptocurrency, saat ini tidak jelas siapa yang mendapatkan keuntungan dari perdagangan awal. Meskipun beberapa eksekutif perusahaan melaporkan pemberian atau pembelian saham sebelum transisi, berdasarkan dokumen SEC, sebagian besar orang tidak menjual saham yang dimiliki. Lebih mungkin, orang dalam lain yang bukan anggota dewan perusahaan atau eksekutif mendapatkan informasi lebih awal.
Namun, fluktuasi harga saham yang mencurigakan ini konsisten dengan pengamatan para peneliti di pasar terbuka selama ini. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa dalam 41 hari sebelum perusahaan mengumumkan akuisisi, harga saham rata-rata naik 7%. Meskipun sebagian dari kenaikan tersebut mungkin berasal dari prediksi akurat investor, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian dari kenaikan tersebut mungkin disebabkan oleh perdagangan orang dalam.
"Bukti yang banyak dikutip di kalangan akademis menunjukkan bahwa sebagian besar perdagangan dalam negeri yang ilegal terjadi sebelum akuisisi," kata profesor keuangan Peter Cziraki dari Texas A&M University yang meneliti perdagangan dalam negeri kepada Fortune. Dia menyebutkan penelitian tahun 1992 yang menemukan bahwa 80% kasus perdagangan dalam negeri yang ilegal yang dituntut oleh SEC terkait dengan upaya akuisisi.
"Setiap kali ada transaksi akuisisi besar, hal ini selalu terjadi," kata seorang eksekutif keuangan yang terlibat dalam transaksi cadangan cryptocurrency, yang meminta untuk tetap anonim karena membahas bisnis pribadi. "Anda selalu bisa mendengar SEC bertanya siapa yang tahu apa, dan kapan mereka mengetahuinya."
Mencegah perdagangan orang dalam
Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan yang mengadopsi strategi cadangan cryptocurrency telah mengambil langkah tambahan untuk mencegah "kebocoran informasi".
"Ini merugikan citra seluruh industri," kata pendiri RLH Capital, Camhi, "Oleh karena itu, menanggulangi masalah ini akan menguntungkan semua orang."
Investor hedge fund Karatage Mackintosh dan timnya menyadari bahwa SharpLink mungkin mengalami kebocoran informasi, sehingga memutuskan untuk memperpendek waktu roadshow dari tiga hari menjadi dua hari. "Kami menyadari bahwa suasana pasar saat ini sedang tinggi, jadi kami berusaha melakukan transaksi dengan cara yang paling aman," tambahnya.
Perusahaan lain melangkah lebih jauh, seperti perusahaan publik kecil CEA Industries yang fokus pada pasar rokok elektronik Kanada.
Pada akhir Juli, CEA Industries mengumumkan penggalangan dana sebesar 500 juta USD, menjadi perusahaan cadangan BNB. Selama roadshow, pihak yang bertransaksi tidak mengungkapkan kode saham CEA Industries, dan baru memberitahukan kepada investor setelah penutupan pada tanggal 25 Juli (Jumat). CEO CEA Industries (yang kini telah berganti nama menjadi BNB Network Company) David Namdar menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk "meminimalkan risiko kebocoran atau volatilitas sebelum pengumuman."
Seminggu kemudian, perusahaan publik kecil Verb Technology yang mengembangkan platform siaran langsung MARKET.live juga mengambil strategi serupa. Pada awal Agustus, perusahaan mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan 558 juta dolar, dengan memegang cryptocurrency TON. Pihak yang melakukan transaksi juga hanya mengungkapkan kode saham Verb setelah penutupan pada hari Jumat, seorang investor perusahaan mengatakan bahwa dia meminta anonim karena membahas bisnis pribadi.
Juru bicara perusahaan menolak berkomentar.
Seperti CEA Industries, pengumuman Verb dirilis sebelum pembukaan hari Senin, dan trader yang berpotensi mengambil posisi awal hanya dapat membeli dalam perdagangan pra-pembukaan.
Namun, dalam empat jam sebelum pengumuman dirilis, harga saham tetap naik hampir 60%.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Keresahan insider trading di balik "Penimbunan Koin" perusahaan terdaftar di pasar saham AS
Judul asli: "Penimbunan Crypto Meningkatkan Stok untuk Perusahaan Kecil—dan dalam beberapa kasus menunjukkan pola kemungkinan perdagangan orang dalam"
Oleh: Ben Weiss, "Fortune"
Diterjemahkan oleh: J1N, Techub News
Pada pertengahan Juli tahun ini, harga saham perusahaan pengembangan obat kanker MEI Pharma tiba-tiba melonjak. Kenaikan harga saham perusahaan yang telah terdaftar di Nasdaq sejak tahun 2003 ini bukan karena penemuan obat baru untuk kanker, melainkan karena keputusan untuk menghabiskan 100 juta dolar untuk membeli Litecoin sebagai aset cadangan perusahaan.
Setelah mengumumkan rencana untuk membeli cryptocurrency, MEI Pharma menjadi perusahaan terbaru yang menggunakan strategi "cadangan cryptocurrency" untuk meningkatkan harga saham: Ketika sebuah perusahaan publik memasukkan cryptocurrency ke dalam neraca, para pedagang sering kali akan membeli saham perusahaan tersebut dalam jumlah besar, sehingga pertumbuhan nilai pasar perusahaan jauh melebihi biaya pembelian cryptocurrency-nya. Sejak pengumuman berita, harga saham MEI Pharma meningkat dari 3 dolar menjadi 7 dolar, dan kenaikan ini sendiri tidak mengejutkan.
Namun, yang mengejutkan, beberapa hari sebelum pengumuman resmi dirilis, harga saham MEI Pharma hampir dua kali lipat. Selama periode ini, perusahaan tidak mengajukan pembaruan substansial apapun kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan tidak mengeluarkan siaran pers, serta hampir tidak ada desas-desus di media sosial.
MEI Pharma bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengalami lonjakan harga saham yang tidak biasa sebelum mengumumkan strategi cryptocurrency. Majalah Fortune menemukan bahwa beberapa perusahaan kecil yang terdaftar juga mengalami fenomena serupa. Profesor keuangan, investor, dan CEO perusahaan lain percaya bahwa ini menunjukkan bahwa beberapa orang dalam bisa jadi telah mendapatkan informasi lebih awal dan melakukan perdagangan terlebih dahulu.
"Menurut saya, ini memang sangat mencurigakan," kata Xu Jiang, profesor di Duke University yang meneliti perdagangan saham di pasar terbuka. "Sejauh yang saya tahu, banyak kasus perdagangan dalam penyelidikan menunjukkan pola seperti ini." Namun, ia juga mencatat bahwa tanpa penyelidikan mendalam, tidak dapat dipastikan apakah benar-benar ada perdagangan dalam penyelidikan.
Juru bicara MEI Pharma menolak untuk memberikan komentar.
Empat perusahaan lain yang juga mengalami fluktuasi harga saham yang tidak normal sebelum mengumumkan pembelian cryptocurrency: Kindly MD, Empery Digital, Fundamental Global, dan 180 Life Sciences Corp—semuanya tidak menanggapi permintaan komentar. Perusahaan VivoPower dan Sonnet BioTherapeutics yang juga menerapkan strategi cadangan cryptocurrency, juru bicara mereka juga menolak untuk memberikan komentar.
Gelombang cadangan cryptocurrency
Perusahaan cadangan cryptocurrency adalah salah satu kegilaan terbaru di bidang cryptocurrency, dan miliarder Michael Saylor adalah pelopor dari tren ini.
Pada tahun 2020, Saylor mengumumkan bahwa ia akan menambahkan Bitcoin ke dalam neraca perusahaan perangkat lunak analisis datanya, Strategy (sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy). Para trader menganggap saham perusahaan tersebut sebagai instrumen investasi yang mewakili Bitcoin, dan seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, harga saham Strategy juga melonjak.
Untuk Strategy, strategi ini sangat berhasil, perusahaan telah mengakumulasi hampir 70 miliar dolar AS dalam bentuk Bitcoin, dengan nilai pasar mencapai sekitar 100 miliar dolar AS pada satu titik, meskipun pada kuartal kedua tahun ini, pendapatan perusahaan hanya sebesar 115 juta dolar AS (sebagai perbandingan, Starbucks dengan nilai pasar serupa mencatat pendapatan sebesar 7,8 miliar dolar AS pada periode yang sama).
Perusahaan lain juga mulai meniru. Pengikut awal termasuk sebuah jaringan hotel murah di Jepang yang mulai membeli Bitcoin pada tahun 2024. Tahun ini, tren ini meledak secara keseluruhan. Menurut data dari perusahaan konsultasi akuisisi cryptocurrency Architect Partners, sejak bulan Januari, sudah ada 184 perusahaan yang terdaftar mengumumkan pembelian cryptocurrency dengan total nilai hampir 132 miliar dolar.
"Kami sudah mendekati titik jenuh," kata pendiri RLH Capital, Louis Camhi, yang telah terlibat dalam beberapa transaksi cadangan cryptocurrency baru-baru ini. Dia mengatakan bahwa para investor saat ini sedang menunggu apakah taruhan cadangan cryptocurrency mereka dapat menghasilkan keuntungan yang nyata.
"Kebocoran informasi"
Namun, bukan hanya investor ritel yang diuntungkan dari kenaikan harga saham perusahaan yang terkait dengan cryptocurrency; beberapa orang luar yang memiliki hubungan internal dengan perusahaan atau yang telah mendapatkan informasi rahasia sebelumnya tampaknya mendapatkan keuntungan melalui perdagangan awal.
SharpLink adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemasaran untuk perusahaan taruhan dan kasino, pada bulan April dan awal Mei harga sahamnya selalu di bawah 3 dolar. Pada 27 Mei, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membeli 425 juta dolar dalam bentuk Ethereum sebagai aset cadangan, dan harga sahamnya langsung meroket menjadi hampir 36 dolar.
Namun, dalam tiga hari perdagangan sebelum pengumuman dirilis, harga saham SharpLink dua kali lipat dari 3 dolar menjadi 6 dolar, meskipun perusahaan tidak merilis dokumen SEC atau siaran pers apa pun. "Pasti ada yang membocorkan informasi, karena mereka berhubungan dengan terlalu banyak investor, sulit untuk mengendalikan," kata CEO perusahaan cadangan cryptocurrency lain yang pernah direkomendasikan untuk terlibat dalam transaksi tersebut, tetapi meminta anonim karena membahas pesaing.
SharpLink mengumumkan pada 13 Juni bahwa mereka telah menyelesaikan pembelian pertama terhadap Ethereum. Juru bicara mereka mengatakan kepada Fortune bahwa perusahaan telah "menyusun kebijakan dan prosedur terkait untuk mencegah perdagangan informasi orang dalam," tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Perusahaan pinjaman non-bank kecil lainnya bernama Mill City Ventures juga mengalami apa yang disebut "kebocoran informasi". Dalam dua hari perdagangan sebelum mengumumkan penggalangan dana sebesar 450 juta dolar untuk menjadi perusahaan cadangan SUI, harga sahamnya melonjak dari kurang dari 2 dolar menjadi hampir 6 dolar, meskipun perusahaan tidak mengeluarkan pengumuman tentang perubahan signifikan dalam bisnis.
"Sebelum pengumuman dirilis, harga saham memang mengalami pergerakan yang tidak biasa," kata Stephen Mackintosh, eksekutif Mill City Ventures dan mitra hedge fund Karatage. Dia kemudian menambahkan, "Kami yakin fluktuasi harga saham tidak mempengaruhi penetapan harga transaksi."
Sejak itu, Mill City Ventures berganti nama menjadi SUI Group Holdings.
Perdagangan orang dalam
Pasar terbuka memiliki aturan pengungkapan yang jelas mengenai "informasi material non-publik" yang mungkin mempengaruhi harga saham perusahaan.
Orang dalam yang mengetahui informasi penting biasanya harus setuju untuk "diisolasi" (wall-crossed), yaitu beralih dari orang luar yang tidak memiliki informasi sensitif saham menjadi orang dalam yang memiliki informasi sensitif. Perusahaan biasanya memiliki database yang mencatat informasi orang yang diisolasi untuk keperluan penyelidikan oleh otoritas pengawas tentang perdagangan orang dalam.
Untuk perusahaan penyimpanan cryptocurrency, transaksi terkait mungkin telah dipersiapkan selama berbulan-bulan, tetapi beberapa hari sebelum pengumuman dibuat, broker biasanya akan memulai apa yang disebut "roadshow" untuk mengumpulkan dana secara luas dari para investor.
Misalnya, tiga hari sebelum SharpLink mengumumkan transformasinya menjadi perusahaan cadangan cryptocurrency, eksekutif perusahaan memperkenalkan penggalangan dana kepada investor, dan selama tiga hari ini, harga saham perusahaan melonjak. Demikian pula, selama dua hari roadshow untuk mengumpulkan dana sebesar 450 juta USD untuk Mill City Ventures, harga saham perusahaan pinjaman non-bank kecil ini juga mengalami lonjakan besar.
Hukum perdagangan orang dalam di Amerika Serikat tidak hanya melarang eksekutif perusahaan menggunakan informasi yang dapat mempengaruhi harga saham untuk berdagang, tetapi juga melarang orang lain yang mendapatkan informasi dari eksekutif untuk berdagang. Elisha Kobre, mantan jaksa federal Distrik Selatan New York dan mitra di firma hukum Sheppard Mullin, menyatakan bahwa ini termasuk investor yang mendapatkan informasi selama roadshow.
Dalam kasus perusahaan cadangan cryptocurrency, saat ini tidak jelas siapa yang mendapatkan keuntungan dari perdagangan awal. Meskipun beberapa eksekutif perusahaan melaporkan pemberian atau pembelian saham sebelum transisi, berdasarkan dokumen SEC, sebagian besar orang tidak menjual saham yang dimiliki. Lebih mungkin, orang dalam lain yang bukan anggota dewan perusahaan atau eksekutif mendapatkan informasi lebih awal.
Namun, fluktuasi harga saham yang mencurigakan ini konsisten dengan pengamatan para peneliti di pasar terbuka selama ini. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa dalam 41 hari sebelum perusahaan mengumumkan akuisisi, harga saham rata-rata naik 7%. Meskipun sebagian dari kenaikan tersebut mungkin berasal dari prediksi akurat investor, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian dari kenaikan tersebut mungkin disebabkan oleh perdagangan orang dalam.
"Bukti yang banyak dikutip di kalangan akademis menunjukkan bahwa sebagian besar perdagangan dalam negeri yang ilegal terjadi sebelum akuisisi," kata profesor keuangan Peter Cziraki dari Texas A&M University yang meneliti perdagangan dalam negeri kepada Fortune. Dia menyebutkan penelitian tahun 1992 yang menemukan bahwa 80% kasus perdagangan dalam negeri yang ilegal yang dituntut oleh SEC terkait dengan upaya akuisisi.
"Setiap kali ada transaksi akuisisi besar, hal ini selalu terjadi," kata seorang eksekutif keuangan yang terlibat dalam transaksi cadangan cryptocurrency, yang meminta untuk tetap anonim karena membahas bisnis pribadi. "Anda selalu bisa mendengar SEC bertanya siapa yang tahu apa, dan kapan mereka mengetahuinya."
Mencegah perdagangan orang dalam
Dalam beberapa minggu terakhir, perusahaan yang mengadopsi strategi cadangan cryptocurrency telah mengambil langkah tambahan untuk mencegah "kebocoran informasi".
"Ini merugikan citra seluruh industri," kata pendiri RLH Capital, Camhi, "Oleh karena itu, menanggulangi masalah ini akan menguntungkan semua orang."
Investor hedge fund Karatage Mackintosh dan timnya menyadari bahwa SharpLink mungkin mengalami kebocoran informasi, sehingga memutuskan untuk memperpendek waktu roadshow dari tiga hari menjadi dua hari. "Kami menyadari bahwa suasana pasar saat ini sedang tinggi, jadi kami berusaha melakukan transaksi dengan cara yang paling aman," tambahnya.
Perusahaan lain melangkah lebih jauh, seperti perusahaan publik kecil CEA Industries yang fokus pada pasar rokok elektronik Kanada.
Pada akhir Juli, CEA Industries mengumumkan penggalangan dana sebesar 500 juta USD, menjadi perusahaan cadangan BNB. Selama roadshow, pihak yang bertransaksi tidak mengungkapkan kode saham CEA Industries, dan baru memberitahukan kepada investor setelah penutupan pada tanggal 25 Juli (Jumat). CEO CEA Industries (yang kini telah berganti nama menjadi BNB Network Company) David Namdar menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk "meminimalkan risiko kebocoran atau volatilitas sebelum pengumuman."
Seminggu kemudian, perusahaan publik kecil Verb Technology yang mengembangkan platform siaran langsung MARKET.live juga mengambil strategi serupa. Pada awal Agustus, perusahaan mengumumkan bahwa mereka mengumpulkan 558 juta dolar, dengan memegang cryptocurrency TON. Pihak yang melakukan transaksi juga hanya mengungkapkan kode saham Verb setelah penutupan pada hari Jumat, seorang investor perusahaan mengatakan bahwa dia meminta anonim karena membahas bisnis pribadi.
Juru bicara perusahaan menolak berkomentar.
Seperti CEA Industries, pengumuman Verb dirilis sebelum pembukaan hari Senin, dan trader yang berpotensi mengambil posisi awal hanya dapat membeli dalam perdagangan pra-pembukaan.
Namun, dalam empat jam sebelum pengumuman dirilis, harga saham tetap naik hampir 60%.