Dogecoin menghadapi tekanan jual di sekitar 0,246 dolar, dan fenomena ini memiliki alasan mendalam di baliknya. Pertama, pergerakan Dogecoin sangat bergantung pada efek selebriti seperti Elon Musk, yang kurang didukung oleh nilai intrinsik. Kedua, meskipun Musk dan lainnya memiliki banyak Dogecoin, namun pasokan baru saat ini sebagian besar berasal dari penambang. Namun, kita perlu menyadari bahwa kelangkaan aset kripto tidak selalu sama dengan nilainya. Misalnya, pasokan beredar Litecoin (LTC) lebih sedikit dibandingkan Dogecoin, tetapi kapitalisasi pasar LTC lebih rendah daripada Dogecoin. Ini menyoroti masalah kunci: memecoin yang kurang memiliki skenario aplikasi nyata sulit untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Meskipun total Dogecoin dibatasi dalam ratusan miliar koin, jumlah ini tetap besar dibandingkan dengan aset kripto utama lainnya, yang juga membatasi potensi kenaikan harganya. Oleh karena itu, investor perlu melakukan penilaian menyeluruh terhadap prospek perkembangan jangka panjang Dogecoin, bukan hanya fokus pada fluktuasi harga jangka pendek.