Pada setiap akhir Bear Market dan menjelang bull run, dunia kripto selalu dipenuhi dengan satu pertanyaan inti: apa yang akan menjadi penggerak utama dari bull run berikutnya?

Para peserta pasar sedang berusaha mencari faktor kunci yang dapat memicu pergerakan pasar. Apakah itu kombinasi kecerdasan buatan dengan Aset Kripto? Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN)? Tokenisasi aset fisik (RWA)? Ekspansi ekosistem Bitcoin? Atau proyek blockchain publik yang sedang berkembang?

Saya telah terlibat dan meneliti konsep-konsep populer ini. Tidak dapat disangkal bahwa token yang terkait dengan kecerdasan buatan memang menunjukkan lonjakan yang mengesankan, tetapi setelah pengamatan mendalam, sebagian besar proyek hanya memanfaatkan tren, sangat sedikit yang benar-benar mencapai terobosan di tingkat teknologi. DePIN sebagai sebuah konsep yang besar memang menarik, tetapi masih jauh dari kehidupan sehari-hari pengguna biasa, dan pencapaiannya mungkin memerlukan waktu yang cukup lama. Mengenai RWA, meskipun dalam jangka panjang pasti akan membawa manfaat besar bagi industri dan berpotensi menarik dana besar dari pasar keuangan tradisional, perkembangan prosesnya mungkin akan sangat lambat karena batasan kepatuhan regulasi.

Saat ini, setiap jalur terasa seperti sebuah pulau, memiliki pendukung dan ekosistemnya masing-masing. Meskipun masing-masing berkembang, tampaknya ada kekurangan elemen kunci yang dapat menghubungkan pulau-pulau ini menjadi sebuah benua baru.

Kita sepertinya terjebak dalam sebuah siklus: terus-menerus menciptakan "blok" baru (protokol baru, kategori aset, dll.), tetapi selalu kekurangan sebuah "platform" yang cukup besar untuk menyusun blok-blok ini menjadi sebuah "dunia baru" yang benar-benar megah.

"Platform" atau "dunia baru" ini, jika dijelaskan dengan istilah yang pernah populer namun kini sedikit lesu, sebenarnya adalah "metaverse".

Saya mengerti, ketika membicarakan tentang metaverse, banyak orang mungkin akan secara naluriah merasa menolak. Namun, izinkan saya menjelaskan lebih lanjut: Dalam putaran bull run sebelumnya, konsep metaverse diiklankan secara berlebihan, yang mengakibatkan pasar salah paham dan kecewa terhadapnya. Namun, kita tidak seharusnya sepenuhnya menolak nilai jangka panjang dari konsep ini hanya karena kemunduran jangka pendek.

Inti dari metaverse adalah menciptakan platform komprehensif yang dapat menghubungkan berbagai teknologi dan aplikasi Web3. Ini bukan hanya tentang realitas virtual atau permainan, tetapi merupakan ekosistem digital yang mampu mengintegrasikan AI, DePIN, RWA, dan teknologi beragam lainnya.

Dalam ekosistem ini, AI dapat menyediakan interaksi cerdas dan analisis data, DePIN dapat membangun infrastruktur, RWA dapat menghadirkan nilai dunia nyata, sementara ekosistem Bitcoin dapat menyediakan penyimpanan nilai yang stabil dan media pertukaran.

Metaverse yang sebenarnya seharusnya menjadi platform yang dapat menghubungkan dunia virtual dan nyata secara mulus, mengintegrasikan berbagai teknologi Web3, dan memberikan pengalaman digital yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna. Ini bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga ruang digital yang dapat mewujudkan penciptaan dan transfer nilai yang nyata.

Oleh karena itu, saya percaya bahwa garis besar dari bull run berikutnya kemungkinan bukan merupakan satu teknologi atau konsep tunggal, melainkan sebuah platform komprehensif yang mampu mengintegrasikan teknologi Web3 yang beragam dan mengubahnya menjadi aplikasi dan nilai yang nyata. Platform ini mungkin adalah "metaverse 2.0" yang telah kami redefinisi, lebih matang dan praktis.

Tentu saja, ini hanya satu sudut pandang. Sebagai peserta Web3, kita perlu mempertahankan pemikiran yang terbuka dan kritis, terus menjelajahi dan memverifikasi kemungkinan baru. Bagaimanapun, dalam bidang yang berkembang pesat ini, satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan itu sendiri.