Raja mobil listrik TSL (Tesla), Elon Musk, sekali lagi menarik perhatian investor global. Kali ini, dia menyampaikan keyakinan yang kuat terhadap perkembangan masa depan perusahaan melalui serangkaian langkah pasar yang berani.

Menurut dokumen Form 4 terbaru yang dirilis oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Musk secara signifikan meningkatkan kepemilikan saham Tesla di pasar terbuka pada 12 September. Ini adalah pertama kalinya Musk membeli saham perusahaan di pasar sekunder sejak Februari 2020, dan tindakannya segera memicu reaksi kuat di pasar, mendorong harga saham Tesla meningkat secara signifikan dalam perdagangan pra-pasar.

Dalam aksi pembelian kali ini, Musk melalui lembaga kepercayaan pribadinya — Elon Musk Revocable Trust, telah membeli lebih dari 2,5 juta saham biasa TSL. Transaksi ini dilakukan dalam beberapa tahap, dengan volume transaksi per tahap bervariasi dari ribuan saham hingga 330.000 saham, dengan rentang harga pembelian antara 371,38 dolar hingga 396,54 dolar per saham, dengan harga rata-rata sekitar 380 dolar.

Perlu dicatat bahwa total nilai pembelian tambahan Musk mendekati 1 miliar dolar AS, tindakan ini tidak hanya menunjukkan keyakinannya terhadap prospek jangka panjang TSL, tetapi juga mengirimkan sinyal positif ke pasar. Dalam konteks harga saham TSL yang sedang dalam periode penyesuaian, keputusan Musk untuk membeli lebih banyak saham pada waktu ini semakin menegaskan keyakinannya terhadap nilai perusahaan.

Serangkaian tindakan Musk ini dengan cepat menarik perhatian dan diskusi luas di kalangan investor. Para analis menunjukkan bahwa sebagai pendiri perusahaan dan pemegang saham individu terbesar, keputusan investasi Musk sering dianggap sebagai indikator penting arah dan potensi perkembangan perusahaan. Peningkatan kepemilikan secara besar-besaran ini pasti akan meningkatkan kepercayaan pasar terhadap TSL, dan mungkin akan mendorong lebih banyak investor untuk ikut serta.

Namun, ada juga ahli yang mengingatkan bahwa investor dalam membuat keputusan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti fundamental perusahaan, struktur persaingan industri, dan lingkungan ekonomi makro, dan tidak hanya bergantung pada perilaku investasi pribadi eksekutif.

Seiring dengan ekspansi berkelanjutan pasar kendaraan listrik baru dan kemajuan kebijakan lingkungan global, TSL sebagai perusahaan terkemuka di industri, prospek pengembangan masa depannya tetap patut untuk terus diperhatikan oleh pasar. Tindakan peningkatan kepemilikan oleh Musk kali ini, tanpa diragukan lagi, telah memberikan suntikan semangat bagi TSL di pasar mobil listrik yang sangat kompetitif saat ini.