Momen yang lama dinanti-nantikan oleh pasar keuangan tampaknya akhirnya tiba. Baru-baru ini, seruan pasar untuk Federal Reserve memulai siklus penurunan suku bunga baru semakin meningkat, dan Federal Reserve tampaknya juga telah siap untuk menyesuaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan minggu ini. Data inflasi terbaru menunjukkan kecenderungan yang moderat, ditambah dengan tanda-tanda kelemahan di pasar tenaga kerja baru-baru ini, membuat ekspektasi penurunan suku bunga terus meningkat dalam beberapa minggu terakhir.

Hingga hari Senin, ekspektasi pasar terhadap probabilitas Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September telah melonjak menjadi 96,2%. Pandangan ini juga didukung oleh beberapa lembaga keuangan besar. Salah satu bank investasi terkenal dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa kemungkinan Federal Reserve mengambil bentuk penurunan suku bunga mencapai 95%, dengan probabilitas penurunan 25 basis poin sebesar 87,5%.

Kepala intelijen pasar global dari bank investasi tersebut mengatakan: "Kami cenderung berpikir bahwa pemotongan suku bunga yang dovish adalah hasil yang paling mungkin, dan kami memperkirakan bahwa pasar akan menunjukkan tren kenaikan yang positif pada hari itu." Pandangan ini didasarkan pada penelitian dari kepala ekonom AS bank tersebut.

Pasar secara umum mengharapkan bahwa pada hari keputusan Federal Reserve, mungkin akan terjadi volatilitas pasar yang signifikan. Harga opsi indeks S&P 500 menunjukkan bahwa pada hari keputusan suku bunga, mungkin akan terjadi fluktuasi sebesar 88 basis poin.

Untuk skenario yang paling mungkin terjadi - pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dan mempertahankan sikap dovish, bank investasi ini memberikan probabilitas sebesar 47,5%. Dalam situasi ini, Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan memberikan pernyataan yang cenderung ke arah pelonggaran mengenai kondisi ekonomi. Kepala intelijen pasar memprediksi bahwa dalam skenario ini, indeks S&P 500 mungkin langsung naik sekitar 1% setelah pemangkasan suku bunga, yang berarti indeks tersebut diharapkan naik menjadi sekitar 6650 poin.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun mungkin memberikan keuntungan jangka pendek, bank investasi ini juga memperingatkan investor bahwa hasil ini pada akhirnya mungkin membawa lebih banyak tekanan penurunan ke pasar saham. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan keuntungan jangka pendek dan risiko jangka panjang saat membuat keputusan.