Baru-baru ini, ada pertanyaan umum yang beredar di kalangan investor: Setelah penurunan suku bunga pertama pada tanggal 18, ke mana arah pasar Aset Kripto? Beberapa orang memprediksi big dump, sementara yang lain percaya pasar sudah mencapai titik terendah. Namun, kita perlu melampaui penampilan naik turunnya jangka pendek, dan menganalisis secara mendalam dampak mendasar dari siklus penurunan suku bunga.

Siklus penurunan suku bunga pasti akan meningkatkan likuiditas pasar, di mana sebagian pasti akan mengalir ke dalam bidang Aset Kripto. Terutama selama masa pemerintahan presiden pro-Aset Kripto pertama di dunia, tren ini patut mendapat perhatian lebih. Sejak Agustus tahun lalu, saya telah optimis terhadap situasi ini dan terus mempertahankan investasi.

Tentu saja, pergerakan pasar pasti akan mengalami fluktuasi. Bagi investor biasa, kuncinya adalah apakah mereka dapat mempertahankan ketenangan di tengah volatilitas. Bahkan jika tidak bisa menangkap setiap penurunan dengan tepat, selama dapat menahan fluktuasi jangka pendek dan tetap memegang aset selama fase kenaikan, masih ada peluang untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Strategi ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sebenarnya membutuhkan kesabaran dan kebijaksanaan yang besar. Dalam pasar Aset Kripto yang sangat tidak pasti ini, menjaga ketenangan dan pandangan jangka panjang lebih penting daripada mengejar keuntungan jangka pendek. Siklus penurunan suku bunga membawa peluang baru bagi pasar, tetapi juga disertai dengan risiko. Investor perlu mempertimbangkan kemampuan menanggung risiko mereka sendiri dan merumuskan strategi investasi yang tepat.

Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto mungkin akan mengalami periode volatilitas selama siklus penurunan suku bunga. Namun bagi para investor yang mampu tetap rasional dan sabar menunggu, ini mungkin adalah kesempatan investasi jangka panjang yang langka.