Baru-baru ini, proyek WLFI menghadapi krisis kepercayaan yang serius di komunitas. Sebagai proyek aset kripto yang sangat dinantikan, kinerja WLFI telah mengecewakan banyak investor.

Kinerja harga token yang lesu adalah salah satu alasan utama ketidakpuasan investor. Dibandingkan dengan token lain yang dirilis pada waktu yang sama, pertumbuhan harga WLFI terasa sangat lambat. Misalnya, XPL melesat dari harga awal 0,05 dolar menjadi 1 dolar, sementara WLFI hanya tumbuh dari 0,05 dolar menjadi sekitar 0,2 dolar. Fenomena ini memicu keraguan investor tentang prospek proyek.

Lebih mengkhawatirkan adalah masalah transparansi proyek. Janji awal hanya untuk membuka 5 miliar koin, tetapi jumlah yang sebenarnya dibuka mencapai 24,6 miliar, perbedaan besar ini secara serius mempengaruhi kepentingan investor awal. Tim proyek hingga kini belum memberikan penjelasan yang jelas tentang hal ini, yang semakin memperdalam rasa ketidakpercayaan komunitas.

Selain itu, kurangnya upaya promosi proyek juga merupakan masalah yang mencolok. Meskipun proyek ini memiliki hubungan dengan Trump, setelah diluncurkan, kegiatan promosi terkait jelas berkurang, yang membuat investor awal merasa diabaikan.

Menghadapi masalah ini, komunitas mengajukan beberapa saran: Pertama, tim proyek perlu memberikan penjelasan rinci tentang alasan peningkatan jumlah koin yang dibuka untuk membangun kembali kepercayaan. Kedua, memperkuat promosi proyek, terutama berharap dapat memperoleh lebih banyak dukungan dari tingkat atas. Selanjutnya, pihak proyek harus mempertimbangkan untuk menyuntikkan dana guna meningkatkan kepercayaan pasar. Terakhir, terkait peluncuran dompet WLFI dan rencana pembukaan koin yang tersisa terkunci, komunitas berharap dapat mendapatkan jadwal yang jelas.

Secara keseluruhan, proyek WLFI berada pada momen kunci. Cara menghadapi tantangan saat ini dan membangun kembali kepercayaan komunitas akan secara langsung mempengaruhi perkembangan masa depan proyek. Tim proyek perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan transparansi, memperkuat komunikasi, dan membuktikan nilai jangka panjang serta potensi perkembangan proyek dengan tindakan nyata.