Sinterklas akan memberi Anda 160.000 dolar AS Bitcoin? Saya rasa tidak mungkin!

Astaga, ada analis lain yang berbicara omong kosong! Kali ini seorang yang bernama Timothy Peterson mengklaim bahwa harga Bitcoin mungkin melambung hingga 160.000 dolar sebelum Natal. Menurut "kinerja sejarah" yang dia sebutkan, Bitcoin telah naik selama 70% dari waktu empat bulan sebelum Natal di tahun-tahun sebelumnya, dengan rata-rata kenaikan sebesar 44%.

Jujur saja, saya hampir tidak tahan mendengar ini! Para ahli seperti ini hanya tahu menggambar mimpi. Apakah kalian benar-benar percaya pada teori ini? Saya tertawa! Volatilitas pasar sebesar ini, siapa yang berani menjamin tidak akan ada peristiwa angsa hitam dalam empat bulan ke depan?

Hal yang paling lucu adalah balasan dari seorang netizen di kolom komentar: "BTC akan jatuh di bawah 100 ribu sebelum Natal, dan akan naik ke 160000 saat Tahun Baru Imlek." Inilah kenyataannya! Semua orang menggambar target sendiri dan kemudian mengklaim bahwa mereka telah mengenai sasaran.

Ketika Bitcoin baru-baru ini menembus batas psikologis 100.000 dolar, sekarang kembali turun sekitar 109.000, siapa yang bisa menjamin bahwa ia tidak akan terus turun? Suasana pasar berubah dengan cepat, investor institusi mungkin kapan saja menjual untuk mengambil keuntungan, membuat para ritel yang berharap pada 160.000 harus mengambil alih.

Dan, prediksi ini sepenuhnya mengabaikan faktor ekonomi makro, risiko regulasi, dan masalah likuiditas pasar. Jika ada yang benar-benar percaya pada omongan ini dan menggunakan leverage, hati-hati nanti hanya tersisa celana dalam!

Saya melihat prediksi pengguna internet "Lazy Big Profit" malah lebih dapat diandalkan: "Bitcoin akan berfluktuasi antara 0 hingga 1 juta dalam beberapa bulan ke depan." Setidaknya ini tidak akan salah!

Jangan terlalu percaya pada prediksi para ahli yang disebut-sebut ini, lakukan penelitian sendiri, risiko ditanggung sendiri. Lagipula, Santa Claus tidak akan membelikanmu Bitcoin!