FTX runtuh: Saya telah menyaksikan bencana cryptocurrency ini seperti apa

Awalnya saya pikir FTX hanya sebuah bursa biasa, tetapi sekarang setelah melihat kembali saya menyadari bahwa itu benar-benar adalah kekacauan yang gila. SBF dan gengnya telah membangun istana pasir ini sejak 2019, dengan trik "ahli Wall Street" yang sering dia pamerkan.

Saya pernah percaya pada SBF. Siapa yang tidak percaya? Orang ini muncul di mana-mana, mengatakan kata-kata indah tentang "regulasi" dan "transparansi", sementara kenyataannya menggunakan uang pelanggan sebagai aset pribadi. Sangat lucu untuk memikirkan kembali tentang bagaimana dia menghabiskan jutaan dolar untuk menempelkan nama FTX di stadion Miami Heat. Semua ini hanya pertunjukan.

Apa yang membuat saya gila adalah hubungan antara FTX dan Alameda. Ya Tuhan! Itulah akar dari bencana ini. Mereka terus menggunakan uang pengguna untuk taruhan berisiko, bertaruh pada tumpukan token FTT yang tidak berharga milik mereka sendiri. Tanpa batasan, tanpa aturan, hanya sekumpulan kekacauan finansial yang bisa dikenali sebagai kesalahan oleh mahasiswa tahun pertama jurusan keuangan mana pun.

Dan kemudian CoinDesk mengungkap semuanya. Pukulan telak terjadi ketika CZ dari bursa besar itu mengumumkan penjualan FTT. Hanya itu saja sudah cukup untuk menghancurkan segalanya. Pengguna panik, semua orang ingin menarik uang, dan tentu saja FTX tidak memiliki uang untuk dibayarkan. Kenapa? Karena uang telah menghilang dalam perjudian berisiko Alameda!

11/11/2022 - hari yang tidak akan pernah dilupakan oleh banyak orang. FTX mengajukan kebangkrutan dan SBF mengundurkan diri. Tiba-tiba, "jenius" crypto terungkap sebagai penipu. Ingat ketika John Ray mengambil alih dan mengatakan bahwa ini adalah "kegagalan total dalam pengendalian perusahaan"? Dia pernah menangani kasus Enron, namun masih terkejut dengan tingkat kekacauan di FTX.

Pasar cryptocurrency telah runtuh setelah itu. Bitcoin jatuh dari 20.000 menjadi di bawah 16.000 USD. Orang-orang berlomba-lomba menarik uang dari bursa terpusat, takut ada banyak "FTX" lain di luar sana. Dan mereka benar untuk khawatir! Siapa yang tahu berapa banyak bursa lain yang bermain permainan "menggunakan uang pelanggan" seperti FTX?

Kini, otoritas sedang memburu SBF dan kawan-kawannya. Namun sebenarnya, hal ini seharusnya terjadi sejak lama. Kita telah terlalu percaya pada orang-orang yang mengklaim sebagai "jenius" di ruang crypto ini.

Apa pelajaran di sini? Jangan percaya pada bursa terpusat. Pegang kunci Anda sendiri. Dan jangan percaya pada orang-orang yang mengenakan celana pendek biru yang muncul di depan parlemen berbicara tentang "peraturan yang baik". Mereka hanya ingin menciptakan aturan yang menguntungkan diri mereka sendiri.

FTX bukanlah skandal terakhir dalam dunia kripto, tetapi semoga ini menjadi lonceng peringatan bagi kita semua.