Saudara Winklevoss: Poster Boy Harvard untuk Balas Dendam Digital

Tuhan, jika ada cerita tentang mengubah anggur asam menjadi anggur manis, itu adalah saudara kembar Winklevoss yang sialan itu. Saya telah menyaksikan perjalanan mereka dengan ketertarikan dan rasa skeptis yang sama sejak hari-hari mereka di Harvard.

Izinkan saya menceritakan tentang Cameron dan Tyler - para atlet dayung privilese yang "dirampok" oleh Zuckerberg. Setidaknya itulah versi cerita mereka. Pada tahun 2002, sementara kita yang lain berjuang melalui kuliah, para darah biru Connecticut ini sibuk merancang HarvardConnection ( yang kemudian menjadi ConnectU) dan merekrut jenius pemrograman yang canggung secara sosial, Mark, untuk membantu.

Kita semua tahu bagaimana itu berakhir. Zuckerberg diduga mengkhianati mereka dan membangun Facebook sebagai gantinya. Keduanya berteriak curang, menggugat, dan pergi dengan $65 juta pada tahun 2008. Kebanyakan orang pasti akan membeli yacht dan menghilang ke dalam kegelapan, tetapi tidak dengan kedua orang ini.

Saya harus mengakui - mereka melakukan langkah yang mungkin paling berani dalam sejarah investasi modern. Pada tahun 2012, mereka mengeluarkan jutaan untuk Bitcoin ketika harganya hanya $8 a koin. Semua orang mengira mereka gila. Saya pasti juga! Namun saat para kritikus tertawa, mereka diam-diam mengumpulkan kekayaan kripto.

Pada tahun 2017, mereka telah menjadi miliarder Bitcoin. Bicara tentang balas dendam yang sempurna terhadap Silicon Valley! Dan mereka tidak berhenti di situ. Pada tahun 2014, mereka meluncurkan bursa kripto mereka sendiri, memposisikan diri sebagai wajah "bertanggung jawab" dari industri yang dilanda operator yang mencurigakan dan mimpi buruk regulasi.

Bursa mereka mencoba membawa legitimasi ke crypto dengan basis New York dan pendekatan yang ramah regulasi. Langkah cerdas? Mungkin. Meskipun citra bersih mereka terkadang terasa sebagai hubungan masyarakat yang terencana daripada keyakinan yang tulus akan potensi transformatif crypto.

Kekayaan bersih mereka telah naik turun seiring dengan harga Bitcoin, kadang-kadang mencapai lebih dari $3 miliar masing-masing. Tapi yang menarik perhatian saya adalah bagaimana mereka telah memanfaatkan penghinaan Facebook mereka menjadi sesuatu yang bisa dibilang lebih besar daripada apa yang diambil Zuckerberg dari mereka.

Apakah mereka visioner atau hanya anak-anak kaya beruntung yang melemparkan uang ayah mereka ke aset digital yang tepat? Saya masih belum sepenuhnya yakin. Tapi saya tidak bisa membantah bahwa mereka telah memainkan permainan jangka panjang dengan brilian, bertransformasi dari kembar Harvard yang mengeluh menjadi kerajaan crypto melalui ketekunan dan waktu yang sempurna.

Cintai mereka atau benci mereka, Winklevii berhasil melakukan salah satu comeback terbesar dalam sejarah. Dan bukankah itu sangat mengesankan dan menjengkelkan?