Likuidator Three Arrows Capital Melawan Pendiri untuk Aset

Likuidator yang mengejar sisa-sisa Three Arrows Capital (3AC) terus mengalami hambatan. Su Zhu dan Kyle Davies, para pendiri, tampaknya tidak mau bekerja sama. Dokumen pengadilan terbaru dari September 2025 menunjukkan likuidator mengejar sekitar $1,3 miliar dari mereka. Para pendiri tampaknya lebih tertarik untuk memperbaiki citra mereka daripada membantu orang-orang yang mereka berutang.

"Para pendiri Three Arrows Capital menolak untuk bekerja sama dengan upaya para investor untuk memulihkan aset mereka," kata Adam Goldberg di pengadilan kebangkrutan New York. Dia adalah pengacara untuk firma likuidasi. Tim hukum percaya bahwa Zhu dan Davies lebih peduli pada reputasi mereka. Bukan pada kreditur mereka.

Situasi menjadi lebih rumit ketika Su Zhu dilaporkan tidak bisa meninggalkan Singapura. Keamanan menghentikannya di Bandara Changi awal tahun ini. Pengadilan Singapura membekukan sekitar $1,14 miliar aset para pendiri. Begitu saja.

Kyle Davies menceritakan kisah yang berbeda. Dia mengklaim bahwa para likuidator menghindari kontak yang berarti. "Dialog terbuka dengan kreditor untuk menemukan arah yang lebih baik" adalah apa yang dia inginkan. Dia menyebutkan sesuatu yang agak mengejutkan - uang terletak di rekening bank dan penjualan properti telah terjadi, namun kreditor masih menunggu pembayaran.

Tidak sepenuhnya jelas bagaimana ini akan berakhir. Para kreditur berutang sekitar $3,3 miliar total. Para likuidator kini fokus pada kekayaan pribadi para pendiri untuk memulihkan apa yang bisa mereka dapatkan. Situasi yang berantakan di sekeliling.