Siapa "Tieshun"? Pemotong Daging Web3

Lihatlah karakter yang kita miliki di dunia kripto. Saya merasa lucu bagaimana beberapa orang muncul entah dari mana dan tiba-tiba merevolusi segalanya. Seperti Hayden Adams yang tidak tahu cara memprogram dan akhirnya menciptakan Uniswap. Atau si Andre Cronje yang menyebut dirinya "Raja DeFi" meluncurkan proyek-proyek seperti orang melempar konfeti.

Tapi Pacman ini, atau seperti yang mereka sebut dalam bahasa Cina "Tieshun", adalah tingkat ambisi yang tidak terukur dalam setahun terakhir.

Perbedaannya dengan yang lain adalah bahwa anak ini, dalam waktu kurang dari setahun, telah terlibat dalam tiga kue yang berbeda: pasar NFT, pinjaman NFT, dan L2 Ethereum. Seorang hiu lapar yang memangsa segalanya di jalannya.

Siapa sih orang ini?

Pada Oktober 2022, Blur ( diluncurkan dengan investasi sebesar 11 juta dari Paradigm). Sebelumnya, ada yang lain mencoba bersaing dengan OpenSea, seperti LooksRare dan x2y2, tetapi tidak ada yang berhasil.

Sampai saatnya anak ini datang. Dalam waktu kurang dari satu tahun, dia membuat OpenSea kehilangan 90% dari valuasinya yang mencapai 13 miliar. Gila! Strateginya sederhana tetapi efektif: komisi nol ( dibandingkan dengan 5% dari OpenSea), airdrop merek, dan royalti yang dapat disesuaikan.

Setelah itu, dia melanjutkan dengan taktik lama airdrop agar pengguna melakukan pesanan dan mencuci volume seperti gila. Pada awal 2023, dia sudah menggulingkan OpenSea.

Pada 22 Februari 2023, Pacman yang menyembunyikan dirinya di balik nama samaran ini, menceritakan kisahnya:

Ia meninggalkan sekolah menengah dan universitas dua kali, masuk ke Y Combinator pada usia 17 tahun. Ia belajar di MIT dan menerima beasiswa dari miliarder Peter Thiel.

Pengusaha seri ini sedang dalam petualangan bisnis ketiganya, yang kedua di dunia kripto. Yang pertama adalah Namebase, yang dijual ke Namecheap.

Hal yang menarik adalah dia mempertimbangkan apakah akan menggunakan identitas aslinya atau tetap anonim. Seorang bernama Anish dari Polychain Capital mengatakan kepadanya: "Kamu bisa anonim terlebih dahulu dan kemudian menjadi publik, tetapi sebaliknya tidak bekerja". Dan demikianlah dia memutuskan.

Meskipun ia tidak langsung mengungkapkan namanya, tampaknya ia bernama Tieshun Roquerre. Betapa mengejutkannya.

Penghancur industri

Tidak seperti pendiri lain yang terjebak dalam satu produk, yang ini tidak berhenti. Meluncurkan Blur pada tahun 2022 dan menguasai pasar NFT. Tapi itu tidak cukup.

Pada bulan April 2023, meluncurkan Blend dan menghancurkan pasar pinjaman NFT.

Sebagai protokol pinjaman perpetu P2P, Blend mendukung semua jaminan, tidak bergantung pada orakel dan tidak memiliki tanggal likuidasi. Dalam dua minggu, sudah menerbitkan lebih dari 50.000 ETH. Sukses lainnya.

Kemudian pada bulan November 2023, menyerang bidang L2 Ethereum dengan Blast, menggunakan trik yang sama dari airdrop, minat untuk staking dan sistem undangan. Dalam 5 hari, TVL-nya melampaui 5 miliar, menghancurkan proyek seperti zkSync, Starknet, dan Linea.

Dan itu bahkan Blast belum ada di mainnet. Tanpa pengguna nyata atau aplikasi fungsional, berhasil mengumpulkan 2,3 miliar dolar dalam tiga bulan. Sebuah kebodohan.

Pada awal bulan ini, mereka meluncurkan mainnet Blast, mengumumkan bahwa 50% dari airdrop akan diberikan kepada pengguna dan 50% kepada pengembang.

Seolah-olah pria ini memiliki formula ajaib untuk menghancurkan sektor yang sudah ada:

Pasar NFT: Blur menghancurkan OpenSea Pinjaman NFT: Blend melampaui 5 miliar dalam volume L2: Blast sudah menjadi top 3, hanya di belakang Arbitrum dan Optimism

"Pinduoduo" Web3

Jenis ini menggunakan strategi Web2 untuk menyerang produk Web3:

Airdrop merek, pemikiran dalam aliran, penciptaan likuiditas buatan... semua ini telah dilakukan dari Blur hingga Blast.

Saya lebih melihatnya sebagai "Pinduoduo Web3" daripada Taobao seperti yang dia katakan. Terutama Blast dengan "harapan airdrop + viralitas sosial" benar-benar meniru taktik Pinduoduo:

Sama seperti kelompok pembelian Pinduoduo, media sosial dipenuhi dengan kode undangan Blast. Dan sistem poinnya yang menguntungkan pengguna baru serta periode penarikan 14 hari mencium taktik "pengguna baru mendapatkan lebih banyak" dan "hingga sen terakhir" dari Pinduoduo.

Kekuatan mereka terletak pada penerapan pemasaran agresif Web2 di lingkungan Web3, menyerang titik lemah dan menggunakan harapan airdrop untuk menarik pengguna dan likuiditas.

Refleksi akhir

Ada sesuatu yang gelap dan komedik tentang bagaimana Blast, sebuah L2 tanpa aplikasi dan hanya hype airdrop, telah mencapai begitu banyak dalam waktu yang sangat singkat.

Apakah aplikasi yang memilih L2 karena efisiensinya, ataukah efisiensi L2 yang menarik aplikasi? Blast telah membalikkan model ini: pertama TVL, lalu kita lihat nanti.

Tentu saja, Tieshun adalah jenius pemasaran di Web3. Industri apa yang "akan dibalikkan" selanjutnya? Kita akan lihat.