Pembunuhan di Bali: pasangan Tiongkok yang meninggal setelah tragedi di hotel mewah... Apakah uang kripto menjadi penyebabnya?

Saya terkejut dengan cerita ini! Sebuah pasangan Tiongkok meninggal di hotel mewah di Bali dan polisi Indonesia menutup kasus ini dengan cepat, tetapi saya merasa cerita ini sangat tidak jelas.

Xiao Li, yang berusia 25 tahun, menghasilkan banyak uang dengan memperdagangkan mata uang virtual - kasihan, ia tidak tahu itu akan menjadi akhir hidupnya. Pacarnya, Xiao Cheng, baru berusia 22 tahun, seorang mahasiswa yang ingin menikah setelah lulus. Sebuah pasangan muda, tampan, penuh impian... berakhir di bak mandi darah.

Kisah ini terjadi pada bulan Mei 2023, ketika pasangan itu tiba di Bali untuk menikmati liburan panjang. Mereka bertengkar, berpisah, dan kemudian bertemu kembali di InterContinental - hotel mahal itu, lebih dari 2 ribu yuan per malam! Pada pagi berikutnya, Xiao Li muncul telanjang, merangkak di koridor, terluka parah dan meminta pertolongan. Ketika tim akhirnya tiba ( setelah penundaan yang sangat lama! ), mereka menemukan Xiao Cheng tewas di bak mandi.

Polisi Bali mengeluarkan cerita yang sangat aneh: bahwa Xiao Li membunuh pacarnya dan kemudian mencoba bunuh diri, tetapi menyesal. Bagi saya, ini adalah kebohongan murni! Ada lima hal yang tidak masuk akal:

Pertama, untuk apa Xiao Li akan membunuh pacarnya yang dia cintai? Mereka sedang di bak mandi bersama, minum anggur, di malam yang romantis!

Kedua, baik Xiao Cheng maupun Xiao Li memiliki luka yang terlalu aneh untuk teori ini. Bagaimana mungkin orang itu menusuk dirinya sendiri di punggung? Serius!

Ketiga, hotel tersebut membutuhkan waktu hampir 20 menit untuk membantu setelah panggilan. Apakah mereka mengambil kursi roda sebelum memeriksa? Prosedur aneh apa ini?

Keempat, polisi tidak mengungkapkan detail penting dari penyelidikan. Di mana sidik jari di botol? Di mana gambar dari kamera? Semuanya sangat aneh.

Kelima, hotelnya dengan cepat membersihkan kamar setelah kejahatan. Untuk apa begitu terburu-buru? Mereka menghancurkan semua bukti!

Bagi saya, kebenarannya jelas: targetnya adalah Xiao Li karena uang cryptocurrency. Gangster menemukan bahwa dia telah menghasilkan banyak uang di pasar yang tidak diatur dan mengejarnya. Mereka memaksanya untuk memberikan kunci akses, lalu membunuh mereka berdua agar tidak meninggalkan saksi.

Hotel dan polisi kemungkinan telah disuap - uang yang mereka terima pasti lebih menggoda daripada pariwisata. Itulah sebabnya mereka menutup kasus dengan terburu-buru.

Betapa kejamnya dunia! Sepasang muda tewas di negara asing, tanpa mendapatkan keadilan... Bagi yang bepergian, ada peringatan: hati-hati dengan apa yang Anda pamerkan dan di mana Anda menginap. Terkadang, kemewahan yang Anda cari bisa menjadi akhir dari Anda.

Dan kalian, apa yang kalian pikirkan sebenarnya terjadi dengan mereka? Apakah itu benar-benar karena kripto?