Figur Kripto Nigeria Ditangkap Karena Melanggar Regulasi Bank Sentral

Otoritas Nigeria telah mengkonfirmasi penangkapan Linus Williams, seorang miliarder cryptocurrency yang mengklaim dirinya sendiri dan juga dikenal sebagai Blord. Williams menghadapi tuduhan serius termasuk penipuan internet, pendanaan terorisme, dan pelanggaran Undang-Undang Bank Sentral Nigeria (CBN).

Menurut pernyataan resmi kepolisian, Williams dituduh melakukan operasi cryptocurrency yang tidak sah yang melanggar peraturan keuangan Nigeria. Secara spesifik, platform tradingnya memfasilitasi transaksi Naira ke cryptocurrency, memungkinkan pengguna untuk membeli stablecoin USDT dan Bitcoin—kegiatan yang secara langsung melanggar undang-undang keuangan negara tersebut.

Penangkapan ini menyoroti sikap regulasi yang ketat Nigeria terhadap operasi cryptocurrency. Bank Sentral Nigeria sebelumnya telah mengeluarkan arahan yang melarang lembaga keuangan untuk memfasilitasi transaksi cryptocurrency, sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan kontrol atas sistem moneter negara dan mencegah aliran keuangan ilegal.

Williams, yang mendirikan Blord Group, telah membangun kehadiran media sosial yang signifikan sebelum penangkapannya, dengan pengikut yang substansial di platform seperti Facebook dan Instagram.