Nilai pasar saat ini dari stablecoin telah melampaui $264 miliar, menetapkan dirinya sebagai sumber likuiditas dolar yang penting di blockchain. Sebagai aset fundamental, signifikansinya sangat terikat dalam sistem aliran dana Web3 - bahkan jika Bitcoin turun menjadi nol, ekosistem stablecoin akan terus beroperasi dengan stabil.

Untuk institusi keuangan tradisional, seperti JPMorgan, Goldman Sachs, dan BlackRock, yang mencari titik masuk yang mematuhi regulasi, stablecoin berfungsi sebagai "aset jembatan" yang penting. Dibandingkan dengan Bitcoin yang volatil atau Ethereum yang secara teknis kompleks, stablecoin menawarkan kepada institusi-institusi ini transisi yang mudah dipahami dan ramah regulasi. Pengenalan Undang-Undang GENIUS telah membuka jalan bagi "raksasa tradisional" ini untuk secara legal mengadopsi stablecoin.

Melihat ke depan pada pendorong pasar bullish berikutnya: mencermati masa lalu, kami melihat pasar bullish 2020 dipicu oleh DeFi, diikuti oleh NFT pada 2021, dan fokus pada narasi AI pada 2024. Pasar bullish yang akan datang pada 2025 kemungkinan akan didorong oleh ekspansi likuiditas dolar di blockchain, dipimpin oleh stablecoin yang mematuhi regulasi.