Memahami W-Bottom dengan Satu Gambar: Pola Pembalikan Terbanyak di Dunia Kripto

Banyak orang saat melihat grafik K-line, pola dasar W adalah yang paling mudah dikenali dan paling efektif sebagai sinyal dasar. Secara sederhana, artinya: harga koin turun dua kali berturut-turut, dua titik terendah hampir sama tinggi, lalu rebound — itulah yang disebut pola dasar W.

Ingat 4 poin inti berikut:

1. Jarak antara dua titik terendah harus cukup panjang — minimal satu bulan, pola W palsu yang terbentuk terlalu cepat mudah ditembus
2. Volume transaksi harus menurun — saat penurunan pertama volume besar, saat penurunan kedua volume kecil, menunjukkan tekanan jual mulai melemah
3. Penembusan garis leher harus disertai volume besar — saat rebound, volume harus jelas meningkat, agar penembusan lebih terpercaya
4. Setelah dikonfirmasi, tingkat keberhasilannya sangat tinggi — begitu pola W terbentuk, dorongan ke atas biasanya sangat kuat

Bagaimana mencari titik beli? Dibagi menjadi dua tahap:

Titik beli agresif: Saat candle menembus garis leher (garis yang menghubungkan dua titik terendah), kemungkinan besar harga akan naik, tetapi risikonya juga besar

Titik beli konservatif: Saat harga kembali menguji garis leher dan rebound, lalu menembus titik tertinggi sebelumnya, baru masuk posisi, risikonya lebih kecil dan lebih aman

Pilih sesuai dengan toleransi risiko Anda sendiri. Pemula disarankan menunggu titik beli konservatif.

⚠️ Pernyataan penafian: Hanya untuk pembelajaran dan diskusi, investasi memiliki risiko, kerugian dan keuntungan tanggung sendiri