Saya mengenal seorang teman yang bekerja di administrasi, gaji bersih bulanan 6k, dia mengumpulkan uang saku pribadi 2000U setelah menabung selama empat bulan. Ketika baru mulai mengikuti trading, dia setiap hari bertanya di grup: "Bagaimana jika rugi, saya bahkan tidak berani minum teh susu."

Hasilnya, sembilan hari kemudian, dia mengirimkan tangkapan layar akun—saldo 7888U. Teks yang disertakan adalah: "Akhirnya berani memilih gula penuh dan tambahan."

Jujur saja, orang ini bahkan tidak tahu apa itu meme, dan dia tidak akan memantau pasar tengah malam. Dia hanya melakukan dua transaksi setiap hari, seperti jam kerja yang tepat. Kemudian saya bertanya kepadanya bagaimana dia melakukannya, dia berkata hanya dengan tiga cara.

**Pertama: Hanya memilih koin yang salah dibunuh**
Mata uang populer melonjak, tetapi dia tidak mengejar, hanya fokus pada koin besar yang hanya turun 3%, sementara dia sendiri turun 12%. Tindakannya adalah: pertama menggunakan 15% dari posisinya untuk mencoba, kemudian menunggu sinyal berhenti jatuh (misalnya, candlestick bullish yang menelan candlestick bearish), lalu menambah posisinya menjadi 45%. Strategi ini mengambil keuntungan dari rebound setelah pasar besar melakukan pembersihan.

**Kedua: Bagi uang menjadi tiga bagian**
Dia membagi 2000U menjadi: 45% untuk membeli BTC dan ETH yang stabil, untuk mendapatkan uang dari tren besar; 35% untuk arbitrase lintas platform, mendapatkan selisih sekitar 1,5%; sisanya 20% disimpan cadangan, menunggu pasar turun sebelum membeli lebih banyak. Tidak akan menambah uang secara sembarangan karena rasa gatal di tangan.

**Ketiga: Tetapkan aturan dan jangan sembarangan**
Setiap kali masuk, dia selalu menetapkan dua garis:
- Rugi 4% harus stop loss, jangan ragu dan jangan menambah posisi
- Ambil keuntungan dalam tiga tahap: tarik 25% posisi saat untung 8%, tarik 25% lagi saat untung 15%, biarkan 50% sisanya terus berkembang.

Saya telah melihat terlalu banyak orang yang melakukan lebih dari sepuluh transaksi dalam sehari, sibuk seperti berperang, tetapi dompet mereka justru semakin kosong. Dia hanya melakukan dua transaksi sehari, mengincar, mengambil tindakan, dan menyelesaikan.

Di grup ada seorang ibu yang sebelumnya mengalami kerugian 600 ribu karena kontrak yang jatuh. Dengan metode ini, dalam tiga bulan dia sudah kembali modal, dan bahkan mendaftarkan anaknya di kelas minat. Dia berkata: "Ternyata di dunia cryptocurrency bisa jadi pekerjaan sampingan, tidak perlu bekerja keras."

Jendela pasar bisa ditutup kapan saja. Beberapa orang sudah menggunakan uang yang mereka hasilkan untuk membeli peralatan dan membayar kartu kredit, sementara Anda masih ragu untuk masuk?

Pendapatan stabil tidak pernah bergantung pada keberuntungan, melainkan pada metode. Temukan ritme yang tepat, orang biasa pun bisa mendapatkan uang yang solid di pasar cryptocurrency.