The Federal Reserve (FED), yaitu bank sentral Amerika Serikat, memiliki tugas utama mengelola uang — merumuskan kebijakan moneter dan mengendalikan likuiditas pasar.

Tapi Anda mungkin tidak tahu, bahwa lembaga ini tidak ada sejak pendirian Amerika. Amerika merdeka pada tahun 1776, tetapi The Federal Reserve (FED) datang terlambat. Kenapa? Karena orang Amerika pada dasarnya tidak suka kekuasaan yang terlalu terpusat.

Sebelum pendirian The Federal Reserve, Amerika sebenarnya telah mencoba dua kali — masing-masing mendirikan "Bank Pertama Amerika" dan "Bank Kedua Amerika". Kedua bank sentral sementara ini terutama digunakan untuk mengumpulkan dana perang, tetapi hasilnya setiap kali hanya bertahan sekitar 20 tahun sebelum bubar.

Yang lebih menarik, pada zaman itu, bank-bank swasta di seluruh Amerika dapat mengeluarkan mata uang! Selama Anda memiliki emas, perak, atau obligasi pemerintah sebagai jaminan, Anda dapat membuka pabrik pencetakan uang. Kedengarannya sangat familiar, bukan? Ya, cara kerja USDT dan USDC adalah versi modern dari logika ini.

Namun, model distribusi koin yang terdesentralisasi ini memiliki satu masalah fatal - gelombang penarikan bank sering terjadi. Orang-orang perlahan menyadari bahwa harus ada seorang "penjamin terakhir" yang dapat mendukung bank-bank ini pada saat-saat krusial, dan The Federal Reserve (FED) lahir dari situ.

Sekarang, bagaimana kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) ditentukan? Itu tergantung pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang mengambil keputusan. Komite ini mengadakan 8 pertemuan dalam setahun, dengan isu utama yang paling penting adalah menentukan seberapa besar suku bunga dana federal.

FOMC terdiri dari 12 orang: 7 adalah anggota dewan eksekutif The Federal Reserve (FED) termasuk ketua, dan 5 lainnya berasal dari bank cadangan federal di berbagai daerah.