Wall Street kembali memainkan skenario magis.

Michael Burry, yang terkenal karena film "The Big Short", kini mengarahkan senjatanya ke NVDA dan PLTR. Hari ini dia kemungkinan sangat marah—dia secara terbuka menuduh raksasa teknologi seperti Meta, Google, dan Amazon melakukan "sihir keuangan": dengan memperpanjang masa depresiasi server untuk mempercantik laporan keuangan.

Tapi jujur saja? Argumen ini tidak berdasar. Burry sama sekali tidak memiliki latar belakang akademis di bidang ekonomi, pernyataan penjualan pendek ini lebih mirip dengan pengumuman taruhan seorang penjudi. Meskipun saya pribadi juga merasa bahwa valuasi PLTR tidak masuk akal, itu tidak berarti logikanya benar.

Mari kita berbicara tentang fakta:

Pemain pusat data berskala besar seperti Meta dan Microsoft, telah meningkatkan umur server dari 4 tahun menjadi 5-6 tahun, berkat kemajuan teknologi yang nyata—keandalan perangkat keras yang meningkat tajam, pengoptimalan perangkat lunak yang tepat, serta dukungan data operasional yang nyata. Ini bukan permainan akuntansi, tetapi hasil alami dari iterasi teknologi.

Data sudah terbuka: Meta memperkirakan akan mengurangi pengeluaran depresiasi sekitar 2,9 miliar dolar AS pada tahun 2025. Kedengarannya mengesankan? Sebenarnya hanya sekitar 1,5% dari total pendapatan, bagi raksasa yang tumbuh pesat, penyesuaian ini sama sekali tidak berarti. Belum lagi, angka-angka ini telah diaudit dan dipublikasikan, ingin berbohong? Harus melewati pengawasan terlebih dahulu.

Pada akhirnya, "Legenda Short Seller" dari Berli lebih mirip dengan komet — menarik perhatian semua orang saat melintas di langit malam, tetapi hanya memiliki satu momen gemilang dalam hidupnya. Sekarang, tindakan ini lebih mirip dengan mempertaruhkan kemuliaan masa lalu untuk keajaiban di masa depan.

Pasar memiliki pendapatnya sendiri. Aset kripto seperti BTC dan ETH masih bergejolak, BNB juga sedang mencari arah, dunia keuangan tradisional dan Web3 sedang melakukan penilaian ulang terhadap risiko. Taruhan besar Barry, akankah menjadi mitos berikutnya, atau hanya lelucon lainnya? Waktu akan memberikan jawabannya.