Dari Nol ke $12M: 5 Pelajaran Fujimoto, "Buffett Jepang"

Pada usia 66 tahun dia kehilangan semuanya—75% dari kekayaannya hilang. Pada usia 87 tahun, dia telah membangun kembali $12 juta. Shigeru Fujimoto adalah bukti bahwa trading bukan tentang keberuntungan, melainkan tentang prinsip.

Apa yang harus dipelajari setiap trader darinya:

1. Operasikan apa yang Anda pahami
Fujimoto tidak pernah bertaruh secara acak. Dia menguasai mobil, semikonduktor, perusahaan perdagangan. Jika Anda tidak memahaminya, jangan trading. Keunggulan Anda terletak pada pengetahuan mendalam, bukan pada kebisingan pasar.

2. IPO adalah tambang emas (jika Anda bersabar)
Dia meraih ¥200M ($1,3 juta) dari IPO dengan aturan sederhana:

• Hindari pembukaan yang histeris
• Masuk saat hype menurun
• Keluar saat momentum berubah

Trade terbaik dilakukan oleh mereka yang tahu menunggu.

3. Tren dan “guru” berbohong
Tips panas sudah dihargai di pasar. Meniru guru sama dengan meniru strategi mereka, bukan nasihat mereka. Pikirkan sendiri atau kehilangan.

4. Pasar memberi imbalan pada obsesi
Fujimoto menganalisis kereta barang untuk memprediksi saham logistik. Dia hidup di pasar, bukan sekadar mengamatinya. Kedalaman = insting tajam.

5. Kerugian bukan kegagalan, melainkan pelajaran
Dia kehilangan segalanya dalam gempa bumi tahun 1995. Pada usia 66 tahun, dia belajar trading online tanpa bahkan tahu cara menggunakan komputer. Dan tetap membangun kembali kekayaannya.

Perbedaan antara trader yang gagal dan yang legendaris: apa yang mereka lakukan setelah kalah.