Kementerian transportasi Korea Selatan baru saja menekan tombol jeda lagi pada tawaran raksasa teknologi tertentu untuk memindahkan data peta ke luar negeri. Penundaan? Mereka menunggu beberapa dokumen tambahan sebelum membuat keputusan akhir.

Ini bukan pertama kalinya regulator memperlambat permintaan ini. Kementerian tersebut mengambil sikap hati-hati, jelas meluangkan waktu untuk meninjau setiap detail sebelum memberikan lampu hijau untuk transfer data lintas batas. Bagi perusahaan sebesar itu, penundaan ini pasti tidak murah—baik dari segi biaya operasional maupun perencanaan strategis.

Menarik untuk melihat bagaimana pemerintah di seluruh dunia memperketat cengkeraman mereka pada kedaulatan data. Baik itu peta, informasi pengguna, atau data blockchain, pesannya jelas: batasan tetap penting di era digital.