Dogecoin vs Beyond Meat: Perdagangan Meme Mana yang Benar-Benar Berpotensi?

Meme trades semuanya sedang populer, tapi mana yang layak diperhatikan?

Keunggulan Dogecoin: Koin Shiba Inu ini lahir pada tahun 2013 dan bertahan hingga sekarang berkat dukungan komunitas. Meskipun teknologinya biasa saja (peningkatan tahunan 5 miliar token, pasokan beredar 151,5 miliar), ekosistemnya sedang dalam peningkatan. MyDoge baru saja mengumpulkan 7 juta dolar AS untuk solusi Layer-2, yang akan menambahkan fungsi kontrak pintar ke Doge—dapat menjalankan game, DeFi, dan lain-lain. Saat ini Doge adalah aset kripto terbesar ke-9 di dunia, dengan kapitalisasi pasar 27 miliar dolar AS. Setelah melewati beberapa siklus, komunitasnya tetap solid.

Kegilaan Beyond Meat: Perusahaan daging nabati ini melakukan IPO pada 2019, dan sekarang harga sahamnya turun 97%. Tahun ini melakukan restrukturisasi utang, menerbitkan 326 juta saham baru (dari sebelumnya hanya 76,5 juta saham), yang menarik banyak short selling. Ritel retail melihat minat short selling yang melonjak, lalu mencoba melakukan short squeeze—harga saham sempat melonjak tajam, tapi setelah masa pelonggaran saham berakhir, harga kembali turun. Kapitalisasi pasarnya hanya 660 juta dolar AS.

Mana yang lebih menarik sekarang?

Beyond Meat lebih gila dalam jangka pendek, dengan hype yang lebih tinggi, dan lebih mudah didorong oleh investor ritel. Tapi berapa lama ini bisa bertahan, jadi pertanyaan.

Dogecoin meskipun tenang-tenang saja, sudah berumur 12 tahun dan komunitasnya cukup stabil. Jika Layer-2 benar-benar diluncurkan, mungkin akan ada aplikasi nyata yang mendukungnya.

Singkatnya: Beyond Meat adalah stimulasi jangka pendek, sementara Dogecoin adalah taruhan jangka panjang.