Platform pinjaman on-chain tiba-tiba menyala lampu peringatan "utilisasi meledak" dan "antrian penarikan", banyak orang yang bereaksi pertama kali dengan sinyal Rug Pull. Tapi jika dipikirkan dengan tenang, ini lebih mirip dengan kemacetan di gerbang tol saat jam sibuk pagi—bukan jalan yang ambruk, tetapi terlalu banyak mobil.

Pinjam-meminjam pada dasarnya adalah perdagangan waktu: hari ini melepaskan likuiditas, untuk mendapatkan janji pengembalian dengan pokok dan bunga di masa depan. Masalahnya adalah, ketika pasar panik, semua orang secara bersamaan menghentikan dan ingin berbalik, pintu keluar yang sempit tentu tidak dapat menampung penarikan massal. Ini adalah kendala dalam manajemen likuiditas, dan sama sekali berbeda dengan kualitas aset yang meledak.

Sebagian besar antarmuka depan protokol DeFi telah mengalami "perawatan kecantikan", membungkus aliran dana yang kompleks di bawahnya menjadi ilusi "penarikan dengan satu klik". Sebenarnya, saat Anda mengklik penarikan, mungkin ada seseorang di sisi lain yang menggunakan uang ini untuk arbitrase dengan leverage, lindung nilai lintas rantai, atau penambangan likuiditas. Biasanya, sistem mengandalkan kolam dana sebagai bantalan untuk menyerap fluktuasi kecil, sehingga kurva terlihat tenang; namun, saat kondisi ekstrem terjadi, lapisan bantalan tersebut ditembus, dan konflik nyata antara penawaran dan permintaan muncul ke permukaan.

Protokol yang matang tidak akan menyembunyikan ketegangan ini, melainkan akan merancangnya sebagai bagian dari mekanisme keseimbangan. Ketika dana melimpah, meningkatkan utilisasi untuk memaksimalkan hasil, dan saat mendekati ambang batas, menggunakan kurva suku bunga dinamis untuk memaksa perilaku kembali rasional—beberapa protokol peminjaman terkemuka telah menguasai logika ini dengan sangat baik. Keunggulan kompetitif inti mereka terutama tercermin dalam tiga dimensi: pertama adalah model suku bunga...