The Federal Reserve (FED) "PI" bersuara, risiko jatuhnya harga aset mungkin menjadi "penghalang" baru untuk penurunan suku bunga

Pada 21 November, kekhawatiran tentang stabilitas pasar keuangan, termasuk risiko harga aset yang mungkin turun tajam, menjadi tema baru dalam diskusi pejabat The Federal Reserve tentang waktu penurunan suku bunga atau bahkan apakah akan menurunkan suku bunga. Anggota dewan The Federal Reserve, Lisa Cook, mencantumkan serangkaian risiko dalam sistem keuangan, termasuk pasar kredit swasta yang tumbuh cepat, perdagangan hedge fund di pasar obligasi, dan penerapan kecerdasan buatan generatif dalam perdagangan mesin. Cook juga menunjukkan bahwa dia tidak akan terkejut jika harga aset yang berada pada posisi tinggi secara historis mengalami kejatuhan. Presiden Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, menegaskan kembali penolakannya terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut, karena inflasi masih terlalu tinggi, dan menyatakan bahwa dia percaya kondisi keuangan yang longgar adalah alasan lain untuk menolak penurunan suku bunga. Anggota dewan The Federal Reserve, Michael Barr, mengatakan pada hari Kamis bahwa The Federal Reserve perlu berhati-hati saat mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Sementara itu, Presiden Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa dia masih khawatir tentang kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember. “Perkembangan inflasi tampaknya telah terhenti, dan jika ada, kami bahkan menerima peringatan yang bergerak ke arah yang salah,” kata Goolsbee. “Ini membuat saya agak tidak nyaman.”