Minggu lalu, pada hari pasar dumping, saya sedang memegang secangkir Americano sambil melihat panel pasar. Sejujurnya, saya tidak terlalu panik—meskipun angka di akun saya bergetar, tetapi penurunan nilainya jauh lebih kecil dari yang saya perkirakan. Saya harus berterima kasih pada keputusan yang saya buat dua bulan lalu: menempatkan sejumlah dana yang tidak terpakai ke dalam protokol Morpho.

Banyak orang di sekitar saya penasaran bagaimana saya bisa menghindari serangan ini. Sederhananya, saya juga tidak punya ramalan yang luar biasa, hanya saja saya menggunakan cara yang lebih cerdas untuk mengelola uang. Morpho sebenarnya bukanlah hal yang baru, ia masih berjalan di bawah logika Compound dan Aave, tetapi cara bermainnya sedikit lebih pintar—ia akan membantu Anda mencocokkan kebutuhan kedua belah pihak dalam pinjaman.

Mekanisme ini cukup menarik: jika sistem berhasil mencocokkan pihak yang tepat, Anda bisa mendapatkan suku bunga yang lebih baik; jika tidak sepenuhnya mencocokkan, sisa saham tetap akan mengalir ke protokol dasar. Bagi saya yang merupakan tipe penyimpan, ini setara dengan menjaga keamanan, kemungkinan imbal hasilnya lebih tinggi dibandingkan langsung memasukkan uang ke Aave.

Ketika awal memilihnya, yang menjadi perhatian adalah efisiensi modal. Platform pinjaman tradisional sering kali memiliki sebagian dana yang tergeletak dan tidak terpakai, tetapi Morpho melalui pencocokan peer-to-peer membuat kemungkinan uang bergerak lebih besar. Terutama saat pasar bergejolak, stablecoin dapat menghasilkan lebih banyak bunga yang setara dengan lapisan perlindungan tambahan. Selama penurunan tajam ini, sebagian USDC saya masih terus menghasilkan bunga di Morpho, meskipun pasar sedang merugi, tetapi pendapatan bunga sedikit mengimbangi kerugian di atas kertas.

Dalam praktiknya, tidak ada hambatan. Hubungkan dengan dompet MetaMask, pilih pasar utama (saya memilih USDC), setelah menyimpan, centang mode optimasi dan selesai. Sistem akan secara otomatis membantu Anda menemukan solusi pencocokan terbaik, tanpa perlu mengawasi dan mengatur parameter setiap hari. Desain antarmukanya cukup intuitif, data APY diperbarui secara real-time, dibandingkan dengan beberapa platform yang memiliki banyak fitur rumit, ini justru lebih nyaman digunakan.