Bitcoin turun di bawah nilai jaringan, data historis menunjukkan rata-rata tingkat keuntungan 1 tahun sebesar 132%

Sumber: DigitalToday Judul Asli: Pasar Lesu Bitcoin Telah Berakhir… Peluang Rebound 2026 Sebesar 96% Tautan Asli: https://www.digitaltoday.co.kr/news/articleView.html?idxno=609800 Bitcoin menunjukkan kemungkinan kenaikan jangka panjang yang diperkuat oleh jaringan.

Harga Bitcoin(BTC) mulai menurun sejak awal Oktober, jatuh di bawah nilai jaringan, dan beberapa pakar menafsirkannya sebagai sinyal kenaikan jangka panjang.

Menurut data media blockchain, harga Bitcoin turun sekitar 31,4% dibandingkan rekor tertinggi US$126.000 pada 6 Oktober.

Penurunan ini menyebabkan harga Bitcoin untuk pertama kalinya dalam sekitar 2 tahun turun di bawah nilai jaringan dasar “Metcalfe(Metcalfe)”. Nilai Metcalfe adalah model yang memperkirakan nilai intrinsik jaringan berdasarkan aktivitas jaringan dan pertumbuhan pengguna, digunakan sebagai “nilai wajar”, dan selama periode transisi siklus utama digunakan sebagai indikator referensi, yang sebelumnya secara akurat memprediksi pemulihan Bitcoin.

Hukum Metcalfe menyatakan bahwa semakin banyak alamat aktif dan jumlah transaksi dalam jaringan, nilainya meningkat secara eksponensial. Ketika diterapkan pada pasar kripto, saat ini Bitcoin dinilai undervalued dibandingkan dengan ekspansi jaringan(penambahan alamat aktif), yang menunjukkan bahwa spekulasi berlebihan telah mereda dan gelembung telah pecah.

Berdasarkan kasus historis, pada 2019 dan 2020 harga Bitcoin dalam waktu lama diperdagangkan di bawah nilai Metcalfe, namun beberapa bulan kemudian terjadi rebound kuat. Kasus terbaru adalah awal 2023, ketika siklus kenaikan baru dimulai, harga Bitcoin naik 340%, mencetak rekor tertinggi US$74.000 pada Maret 2024.

Ekonom Timothy Peterson, berdasarkan data historis, menyatakan: “Rata-rata tingkat pengembalian Bitcoin dalam 1 tahun setelah diperdagangkan di bawah nilai Metcalfe adalah 132%, dan ada peluang 96% untuk mencatat keuntungan positif.”

Peluang pemulihan Bitcoin semakin kuat seiring tren perbaikan fundamental jaringan. Berdasarkan data Nansen, jumlah investor yang memegang Bitcoin lebih dari 6 bulan meningkat signifikan, dan volume transaksi Bitcoin dalam 7 hari terakhir naik 15% mencapai 3,06 juta transaksi. Ini merupakan sinyal positif adopsi dan utilisasi secara nyata.

Pasar spot juga menunjukkan tanda-tanda kembalinya minat beli. Berdasarkan data Glassnode, CVD spot Bitcoin(cumulative volume delta) yang mewakili selisih volume beli dan jual baru-baru ini kembali positif, menunjukkan pemulihan sentimen investor, yang juga diartikan sebagai sinyal positif jangka menengah hingga panjang.