SEC Menutup Investigasi Terhadap Ondo Finance - U.Today

Setelah hampir dua tahun sejak Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) memulai penyelidikan terhadap platform DeFi ternama Ondo Finance, SEC akhirnya memberikan izin bersih kepada perusahaan tersebut pada hari Senin, 8 Desember.

Kejelasan regulasi ini, yang telah memicu antusiasme di seluruh pasar kripto, mengikuti rencana SEC untuk membuka potensi tokenisasi bagi pasar modal AS.

Menurut pengumuman resmi yang dirilis oleh Ondo Finance, penyelidikan yang dimulai pada tahun 2024 selama era Biden, secara resmi telah ditutup oleh SEC tanpa adanya tuntutan apapun.

Perkembangan ini, yang mendorong Ondo Finance untuk adopsi yang lebih luas, juga menandai langkah penting untuk semakin memperkuat modernisasi pasar modal AS melalui infrastruktur berbasis blockchain.

Awalnya, penyelidikan dimulai sebagai upaya untuk memastikan apakah tokenisasi aset dunia nyata oleh Ondo, termasuk Surat Utang Negara AS dan ekuitas yang diperdagangkan secara publik, mematuhi undang-undang sekuritas federal.

Saat kemunculannya di industri kripto, Ondo dengan cepat menjadi sorotan setelah ekspansinya di pasar Treasury yang ditokenisasi, sehingga visibilitasnya yang tinggi memicu pengawasan regulasi terkait apakah token ONDO sendiri harus diklasifikasikan sebagai sekuritas.

SEC bergerak untuk memperluas tokenisasi di pasar AS

Sementara SEC terus membuat regulasi yang ramah kripto, lembaga ini semakin mengakui tokenisasi sebagai jalur yang sah untuk memperkuat pasar AS.

Dengan demikian, langkah terbaru SEC untuk memberikan kejelasan regulasi kepada Ondo Finance telah meningkatkan momentum di sekitar Treasury dan ekuitas yang ditokenisasi seiring adopsi global yang terus meningkat.

Yang patut dicatat, infrastruktur ini menjanjikan penyelesaian transaksi yang lebih cepat, transparansi yang lebih besar, dan akses yang lebih luas bagi investor global.