Pengadilan Anhui memutuskan bahwa jual mata uang kripto adalah tindakan memperkaya secara tidak sah

Pengadilan Rakyat Menengah Dong Lang (An Huy) telah menolak gugatan “kekayaan yang tidak sah” dari Tuan Ding dalam transaksi Tether dengan Tuan Wu, menegaskan bahwa transaksi kripto tidak memiliki nilai hukum di Tiongkok. Putusan ini menekankan bahwa kerugian yang terkait dengan aset digital tidak dilindungi oleh hukum, sehingga memperkuat posisi yang tidak mengakui cryptocurrency dalam sistem hukum negara ini.

Langkah ini sejalan dengan kebijakan umum pemerintah Tiongkok, yang menerapkan tindakan pengelolaan yang hati-hati dan membatasi terhadap cryptocurrency, untuk mencegah risiko keuangan dan melindungi ketertiban ekonomi. Meskipun gugatan tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan trader individu domestik, pasar global tidak mencatat fluktuasi yang signifikan.

Hingga tanggal 23/9/2025, belum ada komentar dari Bank Rakyat Tiongkok atau pimpinan Tether terkait dengan peristiwa tersebut.