Dalam siklus baru, bisakah Bitcoin mengambil alih AI sebagai mesin pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang baru?

Baru-baru ini, pasar kripto mengalami gejolak yang tajam, harga Bitcoin berkisar antara 94000-101000 dolar AS dengan fluktuasi yang lebar. Dua alasan utama yang menyebabkan fluktuasi pasar adalah:

Pertama, Microsoft secara resmi menolak "proposal keuangan Bitcoin" yang diajukan oleh sebuah lembaga pemikir konservatif dalam rapat tahunan pemegang saham. Proposal tersebut menyarankan Microsoft untuk menginvestasikan 1% dari total asetnya dalam Bitcoin, untuk mengimbangi inflasi. Meskipun dewan sebelumnya telah menyatakan menolak, pasar masih berharap banyak. Setelah proposal ditolak, harga Bitcoin sempat turun ke 94000 dolar, lalu segera rebound.

Kedua, pasar merasa cemas tentang sumber pertumbuhan Bitcoin setelah menembus rekor tertinggi. Beberapa pemimpin industri kripto sedang memanfaatkan contoh sukses perusahaan tertentu untuk mempromosikan strategi keuangan penempatan Bitcoin di neraca kepada lebih banyak perusahaan publik, untuk mencapai efek melawan inflasi dan pertumbuhan kinerja.

Namun, Bitcoin untuk sepenuhnya menggantikan emas sebagai instrumen penyimpanan nilai utama secara global, tidak mudah dicapai dalam jangka pendek. Dua alasan utamanya adalah:

1. Nilai proposisi Bitcoin adalah dari atas ke bawah, dengan hambatan masuk yang tinggi, tidak menguntungkan untuk penyebaran di daerah kurang berkembang.

2. Tren globalisasi melambat dan tantangan terhadap dominasi dolar AS dapat mempengaruhi permintaan Bitcoin yang dihargakan dalam dolar.

Faktor-faktor ini menyebabkan fluktuasi harga Bitcoin yang besar dalam jangka pendek, yang merugikan fungsi penyimpanan nilai. Oleh karena itu, mempromosikan Bitcoin dengan alasan melawan inflasi memiliki daya tarik yang terbatas bagi perusahaan publik besar.

Sebagai perbandingan, beberapa perusahaan yang mengalami pertumbuhan yang lemah mungkin lebih mudah mendapatkan pengakuan dengan mengonfigurasi Bitcoin untuk meningkatkan kinerja. Dengan kemungkinan pemerintah baru yang akan menjabat, kebijakan ekonominya akan memiliki dampak signifikan pada struktur ekonomi Amerika Serikat. Saat ini, valuasi saham AS telah berada di tingkat tertinggi dalam sejarah, dan mungkin akan menghadapi tekanan di masa depan.

Dalam kasus ini, Bitcoin diharapkan mengambil alih AI, menjadi kekuatan baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika. Bagi pemerintah, dengan mendorong perusahaan untuk mengalokasikan Bitcoin, mereka dapat mencapai efek stabilisasi pasar saham tanpa bergantung pada kebijakan moneter. Bagi banyak usaha kecil dan menengah, ini juga merupakan pilihan yang baik.

Oleh karena itu, memperhatikan apakah Bitcoin dapat memainkan peran yang lebih besar dalam siklus politik dan ekonomi baru akan menjadi kunci untuk menilai pertumbuhan nilai masa depannya. Proses ini layak untuk terus diperhatikan.