Amerika Serikat dan Inggris bekerja sama dalam AI, komputasi kuantum, dan pengembangan energi nuklir

Amerika Serikat dan Inggris baru saja menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk bekerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan, energi nuklir, telekomunikasi 6G, dan komputasi kuantum. Perjanjian ini tidak bersifat mengikat secara hukum, tetapi membuka jalan bagi inisiatif penelitian bersama antara banyak lembaga pemerintah kedua negara.

Sebuah kelompok kerja akan dibentuk untuk mengembangkan perangkat keras, perangkat lunak, algoritma, dan standar untuk komputasi kuantum – teknologi yang menarik perhatian dalam komunitas cryptocurrency karena dapat memecahkan standar enkripsi saat ini.

Kedua belah pihak juga bekerja sama dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang canggih, terutama reaktor fusi, untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor dan menyediakan energi yang melimpah untuk AI, superkomputer.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan tersebut telah mendorong transaksi senilai 350 miliar USD dan menegaskan bahwa AS akan memimpin dalam teknologi digital global.