Solana berencana untuk menghapus batas blok: lonjakan throughput diharapkan, tetapi risiko sentralisasi memicu perdebatan sengit di antara para pengembang

Pengembang Solana sedang meninjau sebuah proposal baru bernama SIMD-0370, yang berencana untuk menghapus batas blok saat ini (yaitu batas maksimum 60 juta unit komputasi per blok) setelah penerapan upgrade Alpenglow di jaringan. Proposal ini bertujuan untuk secara dinamis menyesuaikan ukuran blok, sehingga kinerja jaringan terkait langsung dengan kemampuan perangkat keras validator tercepat, sehingga secara signifikan meningkatkan throughput. Namun, perubahan yang diajukan oleh tim pengembang Firedancer di bawah Jump Crypto ini segera memicu perdebatan sengit di komunitas tentang risiko sentralisasi dan keamanan jaringan.

Inti Proposal: Mengatasi Batasan Buatan, Membebaskan Kinerja Perangkat Keras

Saat ini, kapasitas jaringan Solana dibatasi oleh batasan 60 juta unit komputasi (Compute Unit, CU) per blok yang ditetapkan oleh protokol. Tim Firedancer dalam proposalnya menunjukkan bahwa pembatasan buatan ini telah merusak struktur insentif yang ada bagi klien validator dan pengembang program, sehingga kapasitas aktual jaringan tidak ditentukan oleh kemampuan perangkat keras, melainkan oleh batasan unit komputasi blok yang sewenang-wenang.

Mekanisme inti dari proposal SIMD-0370 adalah sebagai berikut:

1. Menghapus batasan: Menghapus sepenuhnya batasan 60 juta CU per blok.

2. Penyesuaian Dinamis: Ukuran Blok akan diperluas secara dinamis untuk menampung jumlah transaksi maksimum yang dapat diproses oleh validator tercepat (yaitu node dengan perangkat keras berkinerja tinggi).

3、Skip-Vote: Validator yang lebih kecil jika tidak dapat mengikuti kecepatan pemrosesan blok besar, dapat dengan mudah melewatkan pemungutan suara untuk blok yang melebihi kapasitas mereka, sehingga menjaga konsensus jaringan.

Proposal ini berharap untuk mencapai perluasan throughput secara alami dengan mengaitkan kapasitas Solana dengan kinerja validator.

Kekhawatiran Komunitas: Trade-off antara Ekspansi Kapasitas dan Desentralisasi

Meskipun proposal tersebut menjanjikan peningkatan kapasitas jaringan yang signifikan, dampaknya terhadap desentralisasi dan keadilan validator memicu penolakan dan kekhawatiran yang kuat dari komunitas:

1. Memperburuk sentralisasi: Beberapa pengembang memperingatkan bahwa menghapus batasan mungkin cenderung menguntungkan operator yang kaya. Operator ini dapat menerapkan perangkat keras canggih untuk memproses blok yang lebih besar dan mendapatkan imbalan yang lebih tinggi, yang dapat mempersempit ruang hidup validator kecil, sehingga meningkatkan risiko sentralisasi jaringan.

2. Keterlambatan Jaringan dan Keamanan: Ada juga anggota komunitas yang khawatir, blok yang terlalu besar dapat menyebabkan keterlambatan penyebaran (propagation delays), jika terlalu banyak validator yang tidak dapat memproses dan memilih untuk tidak memberikan suara, itu juga dapat melemahkan keamanan jaringan dan stabilitas konsensus.

Jump Crypto adalah divisi aset digital dari Jump Trading Group, yang baru-baru ini mendirikan transaksi PIPE sebesar 1,65 miliar dolar melalui Forward Industries, bertujuan untuk membangun strategi keuangan publik Solana, yang menyoroti penempatan dan pengaruh besar mereka dalam ekosistem Solana.

Peningkatan Dasar: Alpenglow Membangun Fondasi untuk Blok Dinamis

Proposal penghapusan batas blok ini dibangun di atas dasar pembaruan Alpenglow Solana yang akan datang. Pembaruan Alpenglow diperkirakan akan diluncurkan akhir tahun ini, dan telah berjanji untuk membawa sejumlah perbaikan kunci:

1、Mengurangi waktu finalitas: Mengurangi waktu finalitas blok dari sekitar 12,8 detik menjadi sekitar 150 milidetik.

2、Memperkenalkan skip voting: Upgrade Alpenglow telah mencakup fungsi skip voting, yang memungkinkan validator dengan kemampuan pemrosesan yang lebih rendah untuk tetap menjaga konsensus di bawah beban tinggi.

Usulan Firedancer memanfaatkan mekanisme seperti melewatkan suara yang disediakan oleh Alpenglow, berusaha menemukan keseimbangan antara kapasitas jaringan dan desentralisasi—yaitu, membiarkan kapasitas jaringan mengikuti perangkat keras yang paling kuat, sambil memastikan partisipasi validator yang lebih lambat dan kelangsungan operasional jaringan melalui mekanisme melewatkan suara.

Kesimpulan

Diskusi komunitas Solana tentang penghapusan batas blok menyoroti kontradiksi inheren di semua blockchain berkinerja tinggi dalam mengejar throughput maksimum dan mempertahankan desentralisasi. Proposal SIMD-0370 dari tim Firedancer secara teknis memberikan kemungkinan bagi Solana untuk memecahkan hambatan, tetapi potensi dampaknya terhadap keadilan ekosistem validator tidak bisa diabaikan. Dengan peningkatan Alpenglow yang akan datang, komunitas harus membuat keputusan sulit antara efisiensi dan keadilan, dan keputusan akhir akan berdampak mendalam pada arah masa depan Solana sebagai blockchain publik berkinerja tinggi.

Bagi pengembang dan investor Solana, apakah Anda berpikir mekanisme ukuran blok dinamis ini dapat berhasil mencapai keseimbangan antara meningkatkan kinerja dan menjaga desentralisasi?