Pemerintah AS tutup pintu! Bitcoin menembus 106.000 dolar AS, diskusi komunitas mencapai rekor tertinggi

Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin menjadi topik hangat di media sosial karena para tokoh politik di Amerika Serikat terus berupaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang menyebabkan kekacauan, dan akhirnya Senat menyetujui RUU anggaran yang kontroversial pada hari Senin. Bitcoin sempat naik mencapai 106.000 dolar AS, namun kemudian mengalami koreksi kecil.

Senat Loloskan RUU Anggaran Akhiri Penutupan Terpanjang Sejarah

(Sumber: C-SPAN)

Dilaporkan bahwa, Partai Republik menghabiskan sekitar 10 jam pada 10 November untuk menyelesaikan proses ini, dan mendapatkan 60 suara yang diperlukan untuk mengesahkan RUU anggaran (dengan 8 suara berasal dari Demokrat), yang akan menutupi sebagian besar pengeluaran pemerintah hingga akhir Januari tahun depan. “Setelah RUU ini disahkan, akan dikirim ke DPR untuk voting, baru kemudian kita bisa membuka kembali. Semoga kita bisa membuka kembali sebelum hari Rabu,” kata Senator Partai Republik Mark Wayne Mullin melalui platform X pada hari Senin.

RUU anggaran ini telah diajukan ke DPR untuk dibahas. Jika disetujui DPR, akan dikirim ke Presiden AS Trump untuk disetujui, yang akan mengakhiri penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS. Menurut CNN, penutupan pemerintah menyebabkan kekacauan, dengan lebih dari 1 juta pegawai federal tidak menerima gaji. Lembaga pemerintah yang mengatur bidang kripto, seperti SEC dan CFTC, saat ini hanya memiliki sedikit staf.

Penutupan pemerintah berdampak multi-aspek pada industri kripto. Pertama, kekurangan staf di SEC dan CFTC menyebabkan hampir terhentinya proses persetujuan dan pengawasan ETF kripto. Canary Capital menginformasikan bahwa ETF spot XRP yang direncanakan akan disetujui selama penutupan pemerintah, namun prosesnya tertunda karena kekurangan staf SEC. Kedua, pekerjaan legislatif terhenti. DPR awalnya berencana mengesahkan legislasi pasar kripto seperti “Undang-Undang Kejelasan” sebelum akhir tahun, tetapi penutupan pemerintah menyebabkan penundaan tanpa batas waktu.

Industri lain, terutama penerbangan, juga terdampak, dengan petugas pengatur lalu lintas udara yang tidak menerima gaji akhirnya menyebabkan kekurangan tenaga kerja yang parah, memaksa bandara di seluruh AS membatalkan, menunda, dan mengurangi penerbangan harian. Gangguan ekonomi secara menyeluruh ini meningkatkan ketidakpastian pasar, menjadi faktor penting di balik penurunan Bitcoin ke titik terendah 99.300 dolar AS pada hari Jumat.

Statistik Dampak Penutupan Pemerintah

Durasi: Terpanjang dalam sejarah AS, lebih dari 40 hari

Jumlah Pegawai Terdampak: Lebih dari 1 juta pegawai federal tidak menerima gaji

Penghentian Pengawasan: SEC dan CFTC hanya menyimpan sebagian kecil staf

Dampak Industri: Pembatalan dan penundaan besar-besaran penerbangan, stagnasi pengawasan dan legislasi kripto

RUU anggaran mencakup pengeluaran pemerintah hingga akhir Januari tahun depan, yang berarti masalah penutupan pemerintah hanyalah solusi sementara, dan kemungkinan akan terjadi lagi saat anggaran kembali macet pada Januari. Model anggaran jangka pendek ini tidak jarang di politik AS, tetapi terus menciptakan ketidakpastian yang berpotensi mengancam kepercayaan pasar.

Bitcoin Melonjak dari 99,300 Dolar ke 106,000 Dolar

(Sumber: CoinMarketCap)

Pada akhir pekan, berbagai laporan memperkirakan bahwa penutupan pemerintah AS akan segera berakhir, dan harga Bitcoin pun berfluktuasi serta melonjak. Berdasarkan data dari CoinGecko, setelah sempat turun ke titik terendah 99.300 dolar pada hari Jumat, hingga saat berita ini ditulis, harga Bitcoin telah naik sebesar 6,7%, mencapai sekitar 106.000 dolar. Rebound ini tidak hanya memulihkan kerugian selama penutupan pemerintah, tetapi juga kembali menembus level psikologis 100.000 dolar.

Kabar mendekati akhir penutupan pemerintah memberikan kepercayaan kepada pasar. Investor umumnya berpendapat bahwa pemulihan pemerintah akan memungkinkan SEC untuk melanjutkan persetujuan ETF kripto, dan CFTC akan terus mendorong legislasi struktur pasar, yang akan meningkatkan kejelasan regulasi dan menarik lebih banyak dana institusional ke pasar kripto. Selain itu, setelah pegawai federal kembali menerima gaji, daya beli mereka akan pulih, memberi dorongan positif bagi ekonomi secara keseluruhan.

Dari sudut pandang teknikal, 99.300 dolar menjadi titik rendah penting dalam koreksi ini. Level harga ini mendekati support psikologis 100.000 dolar, dan berdasarkan distribusi volume transaksi, area ini menunjukkan banyak catatan transaksi historis. Bitcoin mendapatkan support di level ini dan melakukan rebound yang kuat, menunjukkan bahwa para bullish melakukan pertahanan efektif di posisi kunci. Setelah kembali di atas 106.000 dolar, target teknikal berikutnya adalah 110.000 dolar, yang merupakan batas atas kisaran konsolidasi sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa rebound ini terjadi dalam kondisi volume transaksi yang relatif rendah. Meskipun harga naik 6,7%, volume belum menunjukkan peningkatan signifikan. Divergensi harga dan volume ini mungkin menunjukkan bahwa rebound didorong oleh short covering dan spekulan jangka pendek, bukan oleh masuknya dana institusional secara besar-besaran. Untuk memastikan keberlanjutan rebound, diperlukan peningkatan volume transaksi yang sejalan.

Menurut laporan terkait, Square yang didirikan Jack Dorsey baru saja membuka pembayaran Bitcoin bagi 4 juta merchant, dan pengumuman ini dirilis saat penutupan pemerintah hampir berakhir, memberikan dukungan fundamental tambahan terhadap rebound Bitcoin. Jaringan pembayaran yang melayani 4 juta merchant ini merupakan tonggak penting dalam mainstreamisasi Bitcoin, menunjukkan bahwa Bitcoin sedang bertransformasi dari aset investasi menjadi alat pembayaran praktis.

Diskusi di Media Sosial Meningkat, Cerminkan Perubahan Sentimen Pasar

Menurut platform analisis blockchain Santiment yang merilis berita pada hari Senin, selama beberapa hari terakhir, tag “$BTC” menjadi topik paling populer di media sosial, menunjukkan bahwa dengan berakhirnya penutupan pemerintah, antusiasme dan sentimen bullish sedang meningkat. Tulisan mereka menyebutkan: “Bitcoin (BTC) baru saja melonjak di atas 106.000 dolar, dan optimisme terhadap penyelesaian penutupan pemerintah AS serta sentimen pasar yang bullish menjadikannya topik hangat.”

Volume diskusi di media sosial adalah indikator utama sentimen pasar. Ketika suatu topik meningkat pesat di platform seperti X, Reddit, dan Telegram, biasanya menandakan bahwa harga akan bergejolak dalam waktu dekat. Tag “$BTC” menjadi topik terpanas, menunjukkan partisipasi retail yang meningkat. Dalam tren pasar bullish, euforia retail sering menandai fase akselerasi harga, tetapi juga bisa menjadi sinyal puncak sementara, sehingga perlu dikombinasikan dengan indikator lain untuk analisis yang lebih akurat.

Analis memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik hingga 150.000 dolar AS pada akhir tahun, menegaskan peran Bitcoin sebagai penyimpan nilai dan simbol kepercayaan digital. Target ini menunjukkan potensi kenaikan sekitar 40% dari harga saat ini. Secara historis, fase akhir dari tren bullish Bitcoin sering diwarnai lonjakan harga yang cepat, seperti yang terjadi pada tahun 2017 dan 2021. Jika penutupan pemerintah benar-benar selesai dan regulasi menjadi lebih jelas, target 150.000 dolar bukanlah hal yang mustahil.

Selain itu, tingkat adopsi Bitcoin terus meningkat, dengan lebih dari 4 juta merchant Square kini mampu menerima pembayaran Bitcoin tanpa biaya, menandai kemajuan besar dalam integrasi Bitcoin sebagai metode pembayaran utama. Ekspansi penggunaan ini memberikan dasar fundamental yang kuat untuk nilai jangka panjang Bitcoin, tidak lagi hanya bergantung pada spekulasi.

Performa Aset Kripto Populer Lainnya

Selain Bitcoin, empat aset kripto populer berikut menarik perhatian karena perkembangan teknologi, lonjakan harga token, atau kemitraan strategis: Starknet (STRK), Uniswap (UNI, 8.85 dolar), Monero (XMR, 376.67 dolar), dan XRP (2.48 dolar).

Kepopuleran Uniswap dipicu oleh reformasi ekonomi token yang baru diumumkan, termasuk pembakaran 100 juta UNI dan peluncuran mekanisme biaya protokol, yang menyebabkan harga UNI melonjak 38%. Diskusi tentang Monero meningkat terkait kontroversi privasi coin dalam lingkungan regulasi saat ini. XRP mendapatkan manfaat dari rencana peluncuran ETF spot dan kabar akuisisi strategis Ripple.

Berakhirnya penutupan pemerintah menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pasar kripto secara keseluruhan. Dengan SEC dan CFTC kembali beroperasi normal, proses persetujuan ETF yang tertunda dan panduan regulasi yang akan dirilis secara bertahap akan mengurangi risiko kepatuhan bagi investor institusional dan menarik lebih banyak dana masuk.