Portal Labs beberapa hari yang lalu melihat sebuah artikel tentang putaran KOL, penulis mengatakan “Putaran KOL adalah pintu sempit yang tersisa di pasar primer untuk orang biasa”. Faktanya, munculnya KOL memang secara nyata memberi banyak pengguna Web3 biasa peluang untuk mengakses informasi yang lebih awal, berpartisipasi dalam diskusi tingkat tinggi, bahkan mempengaruhi arah narasi proyek. Ditambah lagi, terbangnya ekonomi KOL Web3 beberapa tahun terakhir, serta penyajian narasi InfoFi tahun ini, banyak pemain Web3 juga berusaha melalui jalur KOL untuk membuka ruang kenaikan mereka dalam ekosistem Web3.

Namun, untuk benar-benar melangkah di jalur ini, mungkin kamu perlu menjawab satu pertanyaan yang lebih penting: apakah kamu benar-benar cocok menjadi KOL Web3?

Tiga Kondisi Utama, mana yang sesuai denganmu?

Di mata banyak orang, menjadi KOL mungkin hanya sebuah proses yang bisa diduplikasi: membuat konten, menonjolkan keberadaan di acara, mengenal beberapa orang lagi, mengemas akun agar terlihat profesional, sesekali menampilkan data, lalu perhatian tampaknya bisa secara alami meningkat mengikuti rangkaian tindakan ini. Tapi, saat benar-benar masuk ke industri ini, kamu akan menyadari bahwa apa yang dihasilkan dari tindakan-tindakan ini hanya bisa membawa volume jangka pendek, tidak mampu membangun kepercayaan jangka panjang, dan juga tidak cukup untuk menjaga posisi terdepan di pasar.

Informasi di Web3 sangat padat, narasi cepat berganti, siklus verifikasi singkat—seorang KOL tidak akan bertahan hidup jika tidak mampu memenuhi tiga syarat dasar yang harus dimiliki semua KOL, yaitu:

Pertama, apakah kamu mampu secara stabil mengeluarkan konten dan membentuk nilai personal dalam output tersebut.

Pembaharuan jangka panjang adalah prasyarat utama, tetapi Web3 tidak memberi penghargaan pada “frekuensi itu sendiri”, melainkan pada “apa yang hanya kamu bisa berikan”. Kamu perlu secara berulang-ulang mengekspresikan dan secara bertahap membentuk cara penilaianmu sendiri, sudut pandang independen, logika penyaringan informasi, atau satu rangkaian pemikiran yang membuat audiens mau bergantung padanya. Nilai sejati bukan sekadar “diakui”, melainkan “dibutuhkan”; stabilitas membuatmu muncul, keunikan nilai membuatmu terus eksis. Banyak orang mampu konsisten membuat konten, tapi tidak membangun karakter nilai sendiri, ini akan membuat mereka cepat berhenti di tempat.

Kedua, apakah kamu mampu menanggung pengamatan terbuka dan eksposur jangka panjang.

Lingkungan opini di Web3 transparan dan langsung, pandanganmu, penilaian, mitra kolaborasi, bahkan satu kata yang tidak tepat, akan direkam, dikutip, dan diperbesar. Esensi menjadi KOL bukan sekadar “mengungkapkan pendapat”, melainkan “memikul konsekuensi dari ekspresi di ruang publik”. Ini berarti kamu harus mampu menjaga kestabilan dalam berdebat, melakukan kalibrasi diri saat diragukan, dan tetap mampu mengeluarkan output meskipun setelah kesalahan diulas ulang. Audiens yang benar-benar percaya bukanlah mereka yang tak pernah salah, melainkan mereka yang tetap jujur, menahan diri, dan konsisten di lingkungan yang sangat terbuka. Dengan kata lain, pengamatan terbuka bukan hambatan, melainkan bagian dari pekerjaan KOL di Web3; kemampuan menyesuaikan diri dengan ini hampir menentukan seberapa jauh kamu bisa melangkah.

Ketiga, apakah kamu siap menghadapi masa investasi 3–6 bulan yang hampir tanpa imbalan.

Semua KOL di tahap awal akan mengalami masa “diam” yang hampir tanpa imbalan: tanpa interaksi, tanpa kolaborasi, tanpa pendapatan, bahkan sulit diprediksi apakah akan dilihat orang. Dalam industri yang sangat cepat seperti Web3, siklus tanpa feedback ini seringkali lebih panjang dari industri konten tradisional, dan lebih mudah membuat orang meragukan arah. Mereka yang mampu bertahan adalah mereka yang menganggap tiga sampai enam bulan pertama sebagai “masa pembangunan”, bukan “masa kegagalan”. Kamu harus mampu menjaga ritme tanpa dorongan eksternal, tetap menilai tanpa tepuk tangan, dan terus mengumpulkan pengalaman tanpa hasil yang nyata. Sikap ini terdengar sederhana, tapi justru menjadi alasan utama banyak orang meninggalkan jalur ini.

Jika dari ketiga syarat ini, kamu mampu memenuhi minimal dua, jalur ini masih memungkinkan untukmu; tapi jika syarat-syarat ini terasa memberatkan, tidak berharga, atau tidak sesuai ritme, maka jawabannya sudah sangat jelas: kamu tidak cocok menjadi KOL Web3.

Dua Arah, mana yang cocok untukmu?

Jika kamu yakin memiliki kondisi dasar untuk menjadi KOL, maka selanjutnya harus menghadapi pertanyaan yang lebih nyata: kamu cocok menjadi KOL tipe apa?

Dalam ekosistem Web3, sebagian besar kemampuan dasar KOL akhirnya akan terbagi menjadi dua jalur: satu fokus pada riset, satu lagi pada transaksi dan Alpha. Bentuk kontenmu bisa beragam, tetapi pada dasarnya, kamu lebih condong ke salah satu, dan ini akan menentukan cara kamu membangun nilai serta jalur pertumbuhanmu ke depan.

Tipe Peneliti

Jalur peneliti secara esensial mengandalkan pemahaman untuk membangun pengaruh. Untuk menempuh jalur ini, kamu harus mampu menjelaskan struktur industri yang kompleks secara cukup jelas, memecah logika utama proyek agar orang bisa memahami, menjelaskan risiko secara tepat, dan menjaga kerangka penilaian yang stabil dan koheren dalam jangka panjang. KOL tipe peneliti tidak bergantung pada emosi pasar yang lincah, melainkan pada “apakah orang bisa mendapatkan pemahaman yang tidak mereka dapatkan dari tempat lain”. Ini berarti kamu harus terus membaca materi terbuka, mengikuti sumber berbahasa Inggris, membangun struktur narasi dan tren sendiri, serta mampu berkomunikasi dengan pihak proyek, lembaga, atau orang di ekosistem untuk membentuk penilaian dari informasi langsung.

Metode monetisasi dari KOL tipe peneliti biasanya cukup jelas: setelah membangun pengaruh yang stabil, peluangnya meliputi kolaborasi konten dengan proyek, dukungan sebagai konsultan, menjadi pembawa acara acara, analisis model teknis atau ekonomi, serta kerja sama media. Kecepatan monetisasi tidak secepat tipe Alpha, tapi begitu kepercayaan terbentuk, peluang bisnisnya lebih stabil dan jangka panjang; terutama bagi peneliti mendalam, mereka lebih mudah mendapatkan undangan dari lembaga, menjadi konsultan proyek, dan mendapatkan penghasilan non-traffic lainnya. Tapi jalur ini membutuhkan waktu yang cukup lama, biasanya tiga sampai enam bulan untuk mulai terlihat, dan harus melewati minimal satu siklus narasi agar diakui industri.

Di mata pengguna berbahasa Mandarin, nilai dari KOL tipe peneliti biasanya terletak pada “membantu saya memahami hal-hal yang sebelumnya tidak saya mengerti”. Ini adalah kemampuan yang selama ini kurang di komunitas berbahasa Mandarin: mampu menjelaskan mekanisme kompleks secara terstruktur. Terutama karena sebagian besar konten industri masih berbahasa Inggris, kemampuan menembus jarak informasi, mengakses sumber utama, dan membangun jalur pemahaman sendiri adalah kompetensi yang sangat kompetitif.

Namun, jika kamu berasal dari latar belakang Tiongkok, jalur ini akan menghadapi beberapa faktor nyata tambahan: lag informasi berbahasa Inggris adalah masalah paling dangkal, tetapi lebih dalam lagi adalah perbedaan budaya ekspresi—diskusi Barat lebih langsung dan konfrontatif, sedangkan ekspresi dalam bahasa Mandarin cenderung lebih halus, yang secara langsung mempengaruhi kemampuanmu menjaga ekspresi profesional dalam diskusi terbuka. Selain itu, aspek kepatuhan: peneliti tipe KOL sangat mudah menyentuh token, kerja sama dengan proyek, model ekonomi, bahkan potensi kewajiban sebagai duta, dan semua ini di konteks Tiongkok harus lebih berhati-hati. Kamu harus tahu bagaimana mengungkapkan hubungan kerja sama, menilai apakah konten tersebut termasuk saran investasi, dan menghindari salah tafsir, serta menentukan konten mana yang tidak cocok untuk ditulis secara langsung. Batasan-batasan ini akan membuat KOL tipe peneliti berlatarkan Mandarin lebih berhati-hati dalam batasan konten, yang merupakan tantangan sekaligus keunggulan berbeda: jika kamu mampu membangun ekspresi yang stabil dalam batasan ini, kredibilitas kontenmu akan jauh lebih tinggi.

Jalan peneliti ini pada akhirnya menguji apakah kamu mampu menjadi “orang yang dicari orang lain”, bukan sekadar “penonton yang melihat keramaian”.

Dan jalur ini memang cenderung lambat, tetapi kecepatan lambat itulah yang memberi nilainya.

Tipe Trader

Jalur trader lebih berfokus pada “nilai keputusan cepat dan tindakan”. Mereka tidak bertanggung jawab menjelaskan industri, melainkan mencari peluang: airdrop, perilaku on-chain, titik awal narasi, titik balik emosi, rentang perdagangan jangka pendek, perubahan tugas, dinamika kontrak, hotspot ekosistem. Konten mereka biasanya bukan analisis mendalam, melainkan saran tindakan, strategi eksekusi, tips operasional, bahkan satu rangkaian “kapan harus melakukan apa”. Semakin kacau industrinya, semakin besar nilai KOL tipe ini, karena mereka melakukan penyaringan, penilaian, dan pengambilan keputusan awal bagi orang lain.

Struktur monetisasi jalur ini juga berbeda. KOL trader biasanya monetisasi sangat terkait dengan trafik: komunitas pengguna, layanan keanggotaan, berbagi strategi trading, pengaturan jalur tugas, alat airdrop, AMA kolaboratif, bahkan kerja sama eksekusi proyek tertentu. Semakin cepat dan besar skala, semakin besar peluangnya; tapi peluang bisnisnya juga lebih tidak stabil, karena semua pendapatan bergantung pada “apakah pasar sedang panas dan peluang banyak”. Saat tren naik, KOL ini mudah menambah pengikut dan menghasilkan uang; saat pasar sepi, mereka akan cepat memasuki fase “tidak ada konten untuk diposting”, dan beban emosional serta tekanan psikologis menjadi tantangan yang berbeda dari KOL lain.

Bagi pengguna berbahasa Mandarin, nilai dari jalur trader lebih langsung: “memberi petunjuk, menghemat waktu, mengurangi trial and error”. Ekosistem berbahasa Mandarin secara alami tertinggal informasi, jalur tugas tidak seragam, dan kondisi on-chain lebih kompleks, sehingga banyak pengguna menganggap KOL tipe ini sebagai “sistem navigasi 1–3 langkah lebih awal”.

Namun, jika kamu berasal dari latar belakang Tiongkok, jalur ini memiliki tantangan tambahan yang lebih nyata dibandingkan jalur peneliti. Lag informasi berbahasa Inggris hanyalah hambatan dangkal, yang lebih dalam lagi adalah perbedaan zona waktu, ritme pembaruan tugas luar negeri, platform diskusi utama yang tidak bisa diikuti dengan lancar, sehingga kamu harus mengisi banyak hal yang tidak perlu di jalur informasi. Dalam konteks Tiongkok, beberapa ekspresi terkait trading tidak sebebas di luar negeri, terutama yang mudah ditafsirkan sebagai “saran langsung” atau “mendorong transaksi”. Oleh karena itu, saat memilih jalur trader, kamu harus lebih berhati-hati dalam mengelola batasan ekspresi terkait penilaian, arah, dan kolaborasi, serta merancang agar sebelum membangun pengaruh, kamu sudah tahu pasti apa yang bisa dan tidak bisa disampaikan, agar tidak terjebak dalam ketergesaan dan salah pengungkapan di saat tempo sangat cepat.

Ada satu lagi masalah nyata dalam jalur trader: selama konten dan transaksi terkait, penilaianmu akan langsung mempengaruhi dana pengguna. Tanpa niat “memberi panduan”, begitu terjadi kerugian, pengguna akan secara naluriah menganggapmu sebagai pihak pertama yang bertanggung jawab. Mekanisme psikologis ini ada di semua pasar, hanya saja di Web3 yang lebih cepat dan volatil, feedbacknya lebih langsung. Jika memilih jalur ini, kamu harus sudah memikirkan bagaimana mengatur cara penyampaian, batasan, dan ritme agar tidak terjebak dalam emosi dan hasil pengguna.

Memilih jalur trader, akhirnya yang terpenting adalah: apakah kamu mampu menemukan ritme yang bisa kamu pertahankan secara jangka panjang di antara kecepatan, penilaian, dan tekanan.

Kalau tidak, jalur ini akan lebih cepat menguras energi daripada jalur lain.

Ringkasan

Apapun jalur yang kamu pilih, menjadi KOL bukanlah proses yang bisa diduplikasi, melainkan hasil dari investasi jangka panjang. Dibutuhkan konsistensi dalam menyampaikan, keberanian menghadapi pengamatan terbuka, dan kemampuan menjaga penilaian di berbagai siklus. Meskipun penelusuran dan jalur yang berbeda tampak sangat berbeda, orang yang mampu menempuh jalur panjang biasanya bukan karena memilih arah yang tepat, melainkan karena mereka mampu membangun nilai berkelanjutan di jalur mereka sendiri.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai, Portal Labs berharap artikel ini bisa membantumu melihat “ambang batas” dan “persimpangan jalan”. Pada akhirnya, kunci utama tetap terletak pada keinginanmu untuk menginvestasikan waktu dan perhatian ke ritme yang bisa kamu jalani secara konsisten dalam jangka panjang. Arah bisa ditemukan secara perlahan, tapi ritme harus dikuasai sendiri.