Harga emas bertahan di atas $ 2.000 di tengah ekspektasi penurunan suku bunga Fed, dengan fokus pada inflasi AS

(1) Harga emas bertahan di atas level kunci $2.000 pada hari Rabu dan saat ini diperdagangkan mendekati $2.039,51 per ounce, didukung oleh prospek penurunan suku bunga Fed tahun depan, karena investor menunggu data inflasi AS akhir pekan ini. (2) Pekan lalu, The Fed mengatakan siklus pengetatannya telah berakhir dan mengisyaratkan penurunan suku bunga pada tahun 2024. (3) Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Selasa bahwa Fed tidak memiliki “urgensi” untuk memangkas suku bunga saat ini, mengingat momentum kuat ekonomi AS. (4) Menurut alat FedWatch CME Group, pasar menetapkan harga dalam peluang sekitar 75% dari penurunan suku bunga oleh Fed pada bulan Maret. (5) Penurunan suku bunga mengurangi biaya peluang memegang emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil dan memberi tekanan pada dolar AS, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. (6) Dolar AS diperdagangkan di sekitar 102,23, naik sekitar 0,1%, tetapi melayang di dekat level terendah dalam empat bulan yang dicapai minggu lalu, sementara imbal hasil Treasury 10-tahun AS melayang di dekat level terlemahnya sejak Juli. (7) Fokus investor sekarang beralih ke indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE) untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat. Laporan ini adalah ukuran utama Fed tentang inflasi yang mendasarinya dan dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang prospek suku bunga AS. (8) Presiden Fed Chicago Goolsbee mengatakan pada hari Selasa bahwa kemajuan lebih lanjut dalam upaya untuk mengekang inflasi akan menjadi faktor penentu apakah Fed dapat memangkas suku bunga tahun depan