Harga emas tetap stabil, terbebani oleh dolar yang kuat dan imbal hasil obligasi Naik

(1) Harga emas berjuang untuk mendapatkan momentum dalam perdagangan tipis pada hari Jumat dan saat ini diperdagangkan dalam kisaran sempit di sekitar $ 2.033 karena pasar China ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek, sementara dolar yang lebih kuat dan imbal hasil Treasury AS Naik mengimbangi permintaan safe-haven dari kekhawatiran yang tersisa di Timur Tengah. (2) Shanghai Futures Exchange akan ditutup dari 9 hingga 16 Februari karena liburan Festival Musim Semi. (3) Spot emas turun 0,32% sejauh minggu ini. Indeks dolar AS naik 0,2% sejauh minggu ini dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut. Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun naik sekitar 11 basis poin sejauh minggu ini menjadi 4,15%. (4) Klaim pengangguran AS turun sedikit lebih dari yang diharapkan minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat meskipun ada lonjakan baru-baru ini di perusahaan yang mengumumkan PHK. Hal ini semakin membebani ekspektasi penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret dan Mei, membebani harga emas. (5) Tetapi kekhawatiran yang tersisa tentang situasi di Timur Tengah, pasukan Israel membom bagian-bagian kota perbatasan selatan Rafah pada hari Kamis setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal gencatan senjata Hamas. Ini masih memberikan dukungan safe-haven untuk harga emas. (6) Fokus akan beralih ke data inflasi konsumen AS minggu depan setelah pejabat Fed mengatakan mereka akan menunda penurunan suku bunga sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi akan turun menjadi 2%.