Inflasi Korea Selatan meningkat lebih dari yang diharapkan, mendukung pandangan hati-hati bank sentral

Inflasi konsumen Korea Selatan naik lagi pada bulan Februari karena makanan dan permintaan terkait Tahun Baru Imlek lainnya, yang mendukung pandangan bank sentral bahwa mil terakhir dari perjuangan melawan tekanan harga bisa bergelombang. Statistik Korea melaporkan pada hari Rabu bahwa indeks harga konsumen (CPI) naik 3,1% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan kenaikan 2,8% pada bulan Januari. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan harga naik menjadi 3%. Harga tidak termasuk makanan dan energi naik 2,5 persen, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Setelah rilis data inflasi, Bank of Korea mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa jalan menuju perlambatan inflasi diperkirakan akan “berliku-liku, tidak lurus”. Dikatakan harga pertanian kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.