Analisis Pasar: Prospek Penurunan Suku Bunga Diharapkan Mendorong Saham Amerika

Prospek penurunan suku bunga jangka pendek setelah pasar saham AS memompa memperkuat kasus bagi investor untuk mempertahankan sentimen bullish, sementara laporan pendapatan perusahaan yang akan datang dan meningkatnya ketidakpastian politik dapat segera menguji pasar saham AS. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres pada hari Selasa bahwa ekonomi AS “tidak lagi terlalu panas,” menunjukkan bahwa kasus penurunan suku bunga semakin kuat, dan ekspektasi pasar untuk siklus penurunan suku bunga pada bulan September tetap kuat. Yung-Yu Ma, kepala investasi di BMO Wealth Management, mengatakan bahwa mulai memangkas suku bunga akan menunjukkan bahwa “The Fed mendukung pasar.” Dia memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sekitar enam kali di tahun mendatang. “Kami pikir itu pasti positif untuk pasar dan ekonomi,” katanya. Pendapatan perusahaan akan menjadi sorotan pada hari Jumat, dengan bank-bank besar melaporkan hasil. Jika perusahaan gagal memenuhi ekspektasi yang lebih tinggi, itu bisa memberi tekanan pada saham AS yang dinilai terlalu tinggi. Investor juga bersiap untuk liku-liku pemilihan presiden AS.