Bagian kas Ethereum telah mencapai 4,1%, melampaui Bitcoin untuk pertama kalinya, menunjukkan meningkatnya kepercayaan institusional terhadap aset DeFi. Pergerakan ini, didorong oleh Undang-Undang GENIUS, menunjukkan tren adopsi multi-chain dan diversifikasi di antara para investor besar.

Menurut berita dari Mars Finance, pada 29 Oktober, harga Bitcoin turun di bawah 112.000 dolar AS, dengan penurunan 2,57% dalam 24 jam.

Banyak yang bertanya-tanya apakah Bitcoin dapat mencapai $1M. Ide ini terasa berani karena lonjakan dari harga BTC saat ini ke level itu terlihat sangat besar. Namun, beberapa analis tetap percaya bahwa cerita jangka panjang Bitcoin menunjukkan angka yang jauh lebih besar di depan. Perjalanan ini tidaklah mulus, namun setiap s

Bitcoin (BTC) saat ini terkunci dalam fase konsolidasi yang menentukan, berjuang untuk menembus resistensi $115,000 yang kuat. Namun, sejarah dan data institusional menunjukkan bahwa breakout yang kuat akan segera terjadi, mempersiapkan panggung untuk reli besar di bulan November. Para analis memperingatkan bahwa menembus $117,000

Saham Metaplanet sebenarnya lonjakan 25% tepat setelah pengumuman rencana pembelian kembali Bitcoin pada 28 Oktober 2025. Perusahaan investasi Jepang mengungkapkan fasilitas kredit $500 juta yang didukung oleh kepemilikan Bitcoin sebagai bagian dari program pembelian kembali sahamnya. Saat ini, Metaplanet hold 30.823 BTC senilai

Pada masa awal cryptocurrency, penambangan Bitcoin memerlukan pembelian mesin ASIC yang mahal, membangun sistem pendingin, dan membayar tagihan listrik yang tinggi — sering kali lebih tinggi daripada hadiah penambangan itu sendiri. Pada tahun 2025, gambaran ini telah berubah secara dramatis. Penambangan awan telah menjadi arus utama.

Seiring pasar kripto berkembang, kemajuan nyata dan pengiriman telah menjadi indikator kredibilitas yang sebenarnya. Hype dan janji kosong tidak lagi memiliki bobot; hanya proyek yang menunjukkan hasil terukur dalam teknologi, audit, dan adopsi yang menarik perhatian yang nyata. Ulasan ini membandingkan empat prom

Pasar cryptocurrency tidak pernah tenang untuk waktu yang lama. Dengan fluktuasi harga dramatis BTC dan XRP yang menarik perhatian baru, semakin banyak investor yang mencari metode investasi alternatif: cara untuk mendapatkan keuntungan dari kegilaan cryptocurrency tanpa naik-turun harian. Bagi banyak orang,

Pasar kripto sedang memanas lagi saat para investor bersiap untuk keputusan pemotongan suku bunga Federal Reserve besok. Seorang trader misterius, yang dikenal di kalangan sebagai "Trump Insider Whale," dilaporkan telah menempatkan posisi panjang terleverase besar $430 juta pada Bitcoin dan Ethereum. Langkah ini datang tepat sebelum

New York, NY, 29 Oktober 2025, Chainwire Dengan memungkinkan BTC untuk mendapatkan hasil yang berkelanjutan langsung dari dompet Bitcoin mereka, Acre menetapkan standar baru untuk keuangan Bitcoin yang terdesentralisasi dan transparan. Acre, sebuah platform yang mengutamakan Bitcoin yang memungkinkan pemegang BTC untuk mengkompaun koin mereka sambil mempertahankan diri-c

Beberapa peluang datang dengan tenang. Yang lain menerobos pintu seperti ketakutan Halloween yang tidak pernah kamu duga. Itulah yang terjadi saat ini dengan BlockchainFX dan Bitcoin Hyper. Saat pasar kripto bersiap untuk salah satu musim Q4 paling aktif dalam beberapa tahun, paus sudah mulai memposisikan diri.

Bitcoin sedang mengalami pullback, yang diyakini oleh analis sebagai sementara. Para ahli seperti Javon Marks dan Robert Kiyosaki memperkirakan lonjakan harga yang akan datang, dengan Kiyosaki memprediksi BTC bisa mencapai $200,000 di tengah indikator pasar yang positif.

Dengan pasar kripto bersiap untuk siklus besar berikutnya dan Bitcoin (BTC) sekali lagi menarik perhatian kembali ke altcoin, investor cerdas sedang mencari koin tersembunyi yang diperdagangkan di bawah $1. Ini adalah token yang menggabungkan utilitas, momentum, dan potensi kenaikan sambil tetap dapat diakses.

Meskipun ada penurunan harga saham dan laju pembelian Bitcoin melambat, Strategy – perusahaan yang memiliki jumlah Bitcoin terbesar di dunia – tetap diperkirakan memiliki hingga 70% kemungkinan untuk dimasukkan dalam indeks S&P 500 sebelum tahun 2025 berakhir, menurut penilaian dari perusahaan riset pasar mata uang enkripsi 10X.

Berita dari Mars Finance, perusahaan penambangan Bitcoin yang terdaftar di Nasdaq, TeraWulf, mengumumkan akan mengumpulkan tambahan 500 juta dolar melalui penerbitan obligasi preferen konversi, dan juga menawarkan opsi kepada pembeli awal untuk membeli hingga 75 juta dolar obligasi konversi. Dana baru ini akan digunakan untuk membangun pusat data dan keperluan perusahaan umum.

Uptober telah mengambil arah yang mendebarkan saat pasar kripto menyala kembali. Bitcoin mendekati harga tertinggi baru, membawa optimisme kembali kepada para investor yang telah menunggu penutupan yang kuat untuk tahun ini. Namun, sementara Bitcoin tetap stabil di puncak, pesaing lain telah memasuki panggung dengan jauh lebih banyak

Bitcoin (BTC) sedang menunjukkan pola teknis yang sangat menunjukkan adanya rally harga yang signifikan dan segera, yang berpotensi mendorong cryptocurrency ini jauh melampaui angka $125,000. Pandangan bullish ini terutama didorong oleh korelasi yang mencolok dengan Indeks Komposit Nasdaq dan historis

Bitplanet Inc., sebuah perusahaan publik Korea Selatan, telah melanjutkan strategi akumulasi Bitcoin yang agresif. Perusahaan baru-baru ini membeli tambahan 9 BTC. Ini membawa total kepemilikannya menjadi 110,67 BTC per 29 Oktober. Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Bitplanet sebagai yang pertama secara publik di Korea Selatan.

Perusahaan analitik on-chain Glassnode telah mengungkapkan kisaran harga Bitcoin yang mendefinisikan medan pertempuran saat ini antara pembeli baru-baru ini dan pengambil keuntungan. Distribusi Biaya Dasar Bitcoin Menunjukkan Di Mana Resistensi & Dukungan Paling Kuat Dalam sebuah postingan baru di X, Glassnode telah membahas di mana dukungan dan

Bitcoin ETF sedang melihat lonjakan aliran masuk, didominasi oleh iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, sementara GBTC milik Grayscale menghadapi penurunan yang terus berlanjut. Permintaan secara keseluruhan tetap moderat, mencerminkan sentimen investor yang hati-hati meskipun ada peningkatan minat institusi.

Bitcoin bergerak di sekitar $113,000 pada hari Selasa saat para trader menunggu hasil dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Keputusan suku bunga oleh Federal Reserve AS akan diikuti oleh konferensi pers dari Ketua Jerome Powell pada pukul 2:30 siang ET. Menurut para analis, baru-baru ini

Mt. Gox telah menunda rencananya untuk membayar $4 miliar dalam Bitcoin kepada kreditor hingga 2026, yang dapat menstabilkan pasar dengan mengurangi tekanan jual yang segera. Sementara kreditor tetap frustrasi, jadwal yang diperpanjang dapat menguntungkan trader Bitcoin dengan memungkinkan pasar untuk pulih.

Usulan AfD untuk mendirikan cadangan Bitcoin nasional bertujuan untuk melindungi ekonomi Jerman dari inflasi, berpotensi memposisikan negara itu sebagai pemegang Bitcoin teratas di Eropa dan mendorong tren Eropa yang lebih luas untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset nasional.

XRP mengalami lonjakan 27% di Q3 2025, mencapai $2.85 dan $170B kap pasar, didorong oleh adopsi korporat dan pertumbuhan stablecoin. Ekosistem Ripple berkembang pesat, dengan peningkatan signifikan pada stablecoin RLUSD dan aset dunia nyata.

Sorotan Cerita ETF Staking Solana Bitwise (BSOL) memulai debutnya dengan angka yang kuat - $55,4M dalam volume hari pertama dan $217M AUM Peluncuran ini mendapatkan reaksi yang lebih tenang dibandingkan dengan debut ETF Bitcoin dan Ethereum sebelumnya. Para analis melihat peristiwa ini sebagai langkah kunci dalam memperluas eksposur kripto yang diatur di luar

Partai AfD Jerman, salah satu partai politik terbesar di negara itu, telah mengusulkan untuk menciptakan cadangan Bitcoin strategis, lapor Coin Rover. Usulan ini terutama bertujuan untuk mendiversifikasi cadangan nasional negara tersebut. Ini datang tidak lama setelah diskusi serupa di Prancis, menunjukkan bahwa Eropa

S&P 500 dan Nasdaq mencapai titik tertinggi sepanjang masa, dengan Bitcoin bersiap untuk breakout potensial saat menguji garis tren yang krusial. Meskipun ada kekhawatiran tentang likuiditas global, para analis menyarankan bahwa aset bernilai seperti Bitcoin mungkin terus naik.

Penulis | Rodney J. Garratt, Maarten R.C. van Oordt Sumber | Journal of Corporate Finance Diterjemahkan oleh | Ji Ruyu Pada bulan Oktober 2025, Journal of Corporate Finance menerbitkan sebuah artikel berjudul "The Crypto Multiplier". Artikel ini berfokus pada fenomena volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency, mengusulkan konsep "crypto multiplier" untuk mengukur efek pembesaran net inflow atau outflow modal investor terhadap kapitalisasi pasar cryptocurrency yang seimbang. Artikel ini berpendapat bahwa besar multiplier tergantung pada proporsi sirkulasi cryptocurrency sebagai alat pembayaran: semakin rendah proporsi token yang digunakan untuk pembayaran, semakin kuat efek multiplier, dan semakin besar fluktuasi harga. Penulis melalui deduksi teoritis dan analisis empiris, serta memvalidasi spekulasi dengan data blockchain.

Perusahaan cadangan Bitcoin Sequans telah mentransfer 970 BTC, senilai sekitar $111 juta, menandai transaksi keluar besar pertamanya sejak mengadopsi strategi akumulasi Bitcoin, memicu spekulasi di komunitas kripto.

Pendiri bersama MicroStrategy, Michael Saylor, dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa Bitcoin telah menjadi emas digital dan secara bertahap mendapatkan konsensus pasar sebagai alat penyimpan nilai. Dia menekankan bahwa tingkat penerimaan institusi sangat penting untuk perkembangan industri, perubahan sikap institusi keuangan tradisional terhadap aset enkripsi mendorong harga Bitcoin naik, dan berharap dapat mencapai adopsi yang lebih luas melalui alat kredit digital.